Pidie Utus 101 Orang Kafilah ke MTQ Tingkat Provinsi di Simeulu, Plot Dana Rp 1 Miliar

Berita35 Dilihat

 

Dailymailindonesia.com, SIGLI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie memplotkan dana Rp 1 miliar untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 di Kabupaten Simeulue.

MTQ tahun 2023 tingkat Provinsi Aceh, akan digelar tanggal 26 November 2023.

” Pemkab telah mempersiapkan kafilah pada MTQ ke-36 di Simeulue berjumlah 101 orang. Terdiri dari 51 peserta, 12 pelatih dan sisanya official dan orang tua wali pendamping peserta,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Pidie, Drh Fazli MSi, kepada awak media, Rabu (15/11/2023).

Ia menyebutkan, 51 peserta (putra-putri) akan mengikuti delapan cabang MTQ tingkat Provinsi Aceh yang diperlombakan di Simeulue.

Adalah tilawah dengan peserta kanak-kanak, remaja dan dewasa.

Berikutnya, cabang qiraah sab’ah dengan peserta remaja dan dewasa (putra-putri).

Lalu, tahfiz Qur’an 1 juz hingga 5 juz dengan tilawah, tahfid Quran 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Tafsir Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia (putra-putri).

Selanjutnya, Fahmil Qur’an (putra-putri), Syarhil Qur’an (putra-putri), Khattil Quran (putra-putri) dan karya tulis ilmiah Alqur’an (KTIQ).

” Kita semua cabang adanya peserta, kecuali cabang tilawah tunanetra putri kita tidak ada peserta. Sementara cabang tilawah tunanetra putra Tantawi,” ujar Fazli.

Menurutnya, kafilah Pidie berjumlah 101 orang direncanakan akan dilepas Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, di Pendopo Bupati Pidie, Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 14. 00 WIB.

Kafilah Pidie akan berangkat lebih awal ke Simeulue, mengingat transportasi dilakukan melalui jalur laut.

Sehingga peserta akan sempat melepas lelah untuk mengembali kebugaran. Dengan demikian, peserta akan tampil lebih maksimal.

Kata Fazli, Pemkab Pidie menganggarkan dana sebesar Rp 1 miliar bersumber dari APBK Pidie tahun 2023.

Dana tersebut untuk segala kebutuhan biaya kafilah selama mengikuti MTQ sekitar sepuluh hari di Simeulue.

” Kita anggarkan Rp 120.000 per orang per hari. Artinya segala kebutuhan peserta kita penuhi, kecuali tempat pemondokan ditanggung tuan rumah Simeulue,” jelasnya. (Serambinews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *