Masyarakat Wonokerto Berharap Pemkab Tubaba Bangunan Kembali Jembatan Yang Putus Akibat Di Terjang Air

Berita54 Dilihat

 

Daily  Mail Indonesia Net —-Tulang Bawang Barat, Salah seorang warga tiyuh Wonokerto kecamatan Tulangbawang tengah, kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba) Lampung harapkan pemerintah daerah segera bangu jembatan yang telah lama putus akibat di terjang banjir pasca musim hujan beberapa bulan lalu. Jum’at tanggal 27/10/2023

Andi warga RT 4 mengemukakan bahwa jembatan tersebut adalah jembatan penghubung antara RT 4 dan RT 5, dirinya juga heran kenapa jembatan tersebut hingga saat ini tidak kunjung di perbaiki, sedangkan jalan tersebut baru saja di bangun oleh Beni Yansyah Kepalo Tiyuh tahun lalu yaitu tahun 2022.

” Kita selaku warga masyarakat kalau bisa segera di bangun biar warga bisa kembali beraktivitas seperti yang dulu, walaupun belum permanen paling tidak sudah bisa di lalui, masalahnya sudah kepalang tanggung ini juga tanah sudah banyak buat nimbun jalan ini, kalau ada banjir lagi bisa habis tanahnya, ya paling tidak segera di perbaiki.” Harapnya

Terpisah, Beni Yansyah Kepalo Tiyuh Wonokerto saat di konfirmasi terkait jembatan yang telah lama putus akibat di terjang banjir mengatakan bahwa jalan tersebut memang sudah ada sejak tahun 1982, kemudian dibuka kembali setelah dirinya menjabat sebagai Kepalo Tiyuh Wonokerto.

“dari buka nya tiyuh wonokerto tahun 1982 yang sejak dulu merupakan jalan, baru di buka kembali tahun 2022 setelah saya tahun pertama menjabat sebagai kepalo tiyuh, kemudian beberapa bulan lalu hujan lebat sehinga banjir, luapan air kemana-mana hasil dari luapan air itu mengakibatkan jembatan penghubung antara suku 1 dan suku 2 itu terputus.” Kata Beni pada hari Senin 30/10/2023

Beni berharap agar kiranya tiyuh Wonokerto mendapat perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Tulangbawang barat, (Tubaba) ataupun pemerintah provinsi untuk membangun jembatan penghubung tersebut.

“Kita berharap mudah-mudahan tiyuh Wonokerto mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi karena memang jalan itu sudah lama tidak dibuka, lalu kita bangun jalan yang di mulai awal bulan Agustus tahun 2022 menggunakan anggaran dana desa (DD) sekarang jalan itu sudah tidak bisa di lalui dikarenakan jembatan itu putus tergerus banjir.” Harapnya.

( Red )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *