DPP AKPERSI Gelar Kongres Nasional dan UKW di Puncak Bogor: Dorong Transformasi Jurnalis ke Era Digital

Berita11 Dilihat

BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) akan melaksanakan Kongres Nasional dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada 10 Desember 2025 di FD Villa Puncak Bogor, Jawa Barat. Agenda berskala nasional ini akan dihadiri oleh seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AKPERSI dari berbagai provinsi, serta menjadi forum strategis dalam memperkuat arah kebijakan organisasi di era perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.

Mengusung tema besar “Transformasi Jurnalis ke Dunia Digital, dan Konten Kreator Bukan Jurnalis”, kegiatan ini menegaskan komitmen AKPERSI dalam mempertahankan integritas profesi jurnalis, sekaligus merespons tantangan baru di tengah membanjirnya konten digital yang tidak seluruhnya mengikuti standar dan kaidah jurnalistik.

Tema tersebut menjadi relevan mengingat derasnya arus informasi dan pesatnya kehadiran konten kreator yang kerap disalahartikan sebagai wartawan. AKPERSI berupaya memberikan garis tegas bahwa profesi jurnalis memiliki tanggung jawab etik, metode kerja profesional, serta disiplin verifikasi informasi yang tidak bisa disamakan dengan produksi konten kreator.

Wakil Ketua DPD AKPERSI Aceh, Razali, menjelaskan bahwa pelaksanaan Kongres Nasional AKPERSI tahun ini sempat mengalami penundaan dari jadwal semula. Menurutnya, Kongres sebenarnya direncanakan pada 30 September 2025, namun tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana akibat adanya sejumlah kendala teknis serta proses administrasi di tingkat DPP AKPERSI di Jakarta.

Razali menambahkan bahwa kendala tersebut tidak mengurangi semangat seluruh pengurus dan anggota AKPERSI untuk menguatkan konsolidasi menjelang Kongres. Semua DPD di Indonesia, termasuk Aceh, disebutnya tetap berkomitmen penuh untuk mengikuti kegiatan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab kelembagaan.

Dalam kesempatan tersebut, Razali juga menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, BUMN, BUMD, lembaga swasta, maupun institusi publik lainnya. Menurutnya, keberhasilan Kongres Nasional AKPERSI bukan hanya menjadi kepentingan organisasi, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap kemajuan dunia pers di Indonesia.

Kami sangat berharap dukungan dan partisipasi dari semua pihak agar pelaksanaan Kongres Nasional dan UKW ini dapat berjalan dengan baik. Ini adalah momentum penting bagi AKPERSI untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan kualitas anggota, serta menyusun arah kebijakan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi,” ujarnya.

Razali juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah memberikan dukungan moral dan material kepada AKPERSI, khususnya dalam persiapan Kongres Nasional tersebut.

Kegiatan UKW yang digelar bersamaan dengan Kongres menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tubuh AKPERSI. UKW dipandang sebagai instrumen yang mampu mengukur kemampuan, integritas, serta profesionalitas wartawan, sehingga mampu menghasilkan jurnalis yang kompeten dan memahami standar kode etik profesi.

Kongres Nasional AKPERSI akan menjadi forum tertinggi organisasi untuk merumuskan arah kebijakan kedepan , termasuk penyempurnaan struktur kelembagaan, peningkatan jejaring antar-DPD, serta penguatan peran organisasi dalam ranah pers nasional. Tutupnya,. –

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *