Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., memimpin langsung rapat evaluasi capaian kerja tahun 2025 bersama seluruh jajaran Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Selasa, 26 Agustus 2025.
Dalam rapat yang turut dihadiri oleh Kepala Bidang GTK tersebut, dibahas berbagai capaian, tantangan, sekaligus rencana tindak lanjut guna memperkuat mutu pendidikan di Aceh.
Menurut Marthunis, evaluasi bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan langkah strategis untuk melihat sejauh mana program yang telah dijalankan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan. “Evaluasi yang baik adalah kunci dari perencanaan yang matang. Jika kita mampu menilai kelemahan dan keberhasilan, maka langkah ke depan akan lebih terarah,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, sejumlah program prioritas dibahas, termasuk peningkatan kompetensi guru, distribusi tenaga pendidik yang merata, serta upaya memperkuat profesionalisme tenaga kependidikan di seluruh kabupaten/kota. Selain itu, Dinas Pendidikan Aceh juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, khususnya untuk menjawab tantangan era digital yang terus berkembang.
Kepala Bidang GTK menambahkan, hasil evaluasi ini nantinya akan menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan baru sekaligus memperbaiki kekurangan yang masih ada. “Kita ingin memastikan setiap program yang dirancang benar-benar memberikan manfaat bagi sekolah, guru, dan tentu saja peserta didik di Aceh,” katanya.
Suasana rapat berlangsung interaktif, di mana para staf GTK diberikan ruang untuk menyampaikan masukan dan pengalaman selama melaksanakan program di lapangan. Beberapa di antaranya menyoroti perlunya peningkatan pelatihan berkelanjutan, penguatan kerjasama antar-sekolah, hingga perbaikan sistem monitoring agar program berjalan lebih efektif.
Dinas Pendidikan Aceh menegaskan bahwa seluruh hasil rapat evaluasi ini akan segera ditindaklanjuti dalam bentuk langkah konkret. Tujuannya adalah menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif, inovatif, dan berdaya saing.
Dengan semangat kebersamaan, rapat ini diakhiri dengan penegasan komitmen seluruh jajaran untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan Aceh. Harapannya, anak-anak Aceh ke depan dapat tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global.(**)
