Aceh Besar – Kepedulian terhadap kesehatan generasi muda tidak hanya datang dari tenaga medis dan lembaga sosial, tetapi juga mendapat perhatian dari jajaran TNI. Hal itu terlihat ketika Babinsa Koramil 11/Darul Imarah, Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Sertu Nuryasin ikut serta mendampingi sekaligus memonitor kegiatan mahasiswa Sekolah Pusat Pendidikan Indonesia (SPPI) yang sedang melaksanakan program magang di Dapur Sehat, Kamis (21/08/2025).
Dalam kegiatan tersebut, para peserta magang turut terlibat langsung dalam proses persiapan hingga pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Yayasan Atjeh Makmu Beusare. Program ini menyasar sekolah-sekolah dan posyandu di wilayah Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Sertu Nuryasin menjelaskan bahwa kehadirannya bertujuan untuk memastikan distribusi berjalan dengan baik, tertib, dan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan program yang baik ini benar-benar sampai kepada anak-anak sekolah dan balita di posyandu. Ini penting, karena kesehatan generasi muda adalah investasi bagi masa depan bangsa,” ungkapnya.
Tak hanya sekadar mengawasi, Babinsa juga memberikan arahan ringan kepada mahasiswa magang tentang pentingnya disiplin, kebersihan, serta tanggung jawab dalam mengelola makanan sehat. Kehadiran TNI di tengah kegiatan sosial ini sekaligus menjadi wujud dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat.
Para mahasiswa SPPI yang mengikuti magang pun terlihat antusias. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik nyata di lapangan, mulai dari dapur sehat hingga berinteraksi dengan masyarakat penerima manfaat.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri diharapkan mampu mencegah masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Aceh Besar. Dengan pendampingan lintas sektor seperti ini, masyarakat semakin yakin bahwa upaya bersama akan membawa hasil yang lebih baik.
