Banda Aceh – Ketua Patriot Bela Nusantara (PBN) Aceh, Drs. Isa Alima, menyampaikan keprihatinannya terhadap upaya sejumlah oknum yang menciptakan kegaduhan dalam tubuh Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). Ia menyesalkan adanya tindakan yang dinilai tidak bertanggung jawab, seperti menyebarkan surat hoaks yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan.
Menurut Isa Alima, saat ini Aceh sedang dalam proses membangun diri menuju kondisi yang lebih baik. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya pembangunan tersebut secara bersama-sama, tanpa menciptakan polemik yang justru menghambat kemajuan.
“Aceh sedang berupaya bangkit dari ketertinggalan. Kita semua seharusnya mendukung agar pembangunan bisa berjalan dengan baik, bukan malah menciptakan kegaduhan dengan perbuatan iseng yang merugikan,” ujar Isa Alima, Rabu (26/2).
Ia juga menegaskan bahwa segenap jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PBN Aceh memiliki kewajiban untuk mengawal perdamaian dan stabilitas daerah. Hal ini sejalan dengan cita-cita bangsa dan masyarakat Aceh untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Wartawan Internasional (ASWIN) Aceh, Isa Alima menambahkan bahwa kegaduhan yang timbul di BPMA atau institusi mana pun harus disikapi dengan bijak. Menurutnya, apabila suatu isu berpotensi merugikan pelayanan publik dan mencederai kepentingan masyarakat, maka PBN akan tetap hadir untuk memberikan pandangan terbaik guna menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.
“Dimanapun, jika ada tindakan yang menimbulkan kegaduhan dan merugikan publik, PBN akan tetap hadir minimal untuk memberikan pandangan terbaik demi kenyamanan kita semua,” tegasnya.
Ia berharap agar polemik yang tidak perlu ini tidak terjadi di Aceh dan meminta semua pihak untuk lebih bijak dalam bersikap demi kepentingan bersama.
