Aceh Besar – Pemkab Aceh Besar akan memberikan dana tali asih atau ganjaran berupa bonus bagi personil kafilah Aceh Besar yang meraih prestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang baru berakhir di Meureudu Pidie Jaya.
Aceh Besar secara spektakuler kembali meraih prestasi sebagai juara umum, setelah pada MTQ ke-36 ‘diserahkan’ ke Kafilah Banda Aceh.
Sebelumnya secara beruntun Aceh Besar meraih juara umum pada MTQ ke-34 dan 35 di Pidie dan Bener Meriah.
“Ini adalah hasil perjuangan yang luar biasa, atas usaha yang tentu saja sangat maksimal. Pemkab Aceh Besar merasa perlu untuk memberikan apresiasi dalam bentuk bonus. Pak Bupati Syech Muharam juga telah lebih dahulu menyatakan hal itu kepada kami,” tutur Wakil Bupati Aceh Besar, Drs H Syukri A Jalil, Sabtu (08/11/2025).
Menurut Wabup Syukri, karena kondisi waktu yang mepet, serta ploting dana sudah dilakukan secara ketat dan taat administrasi, maka untuk bonus akan diupayakan pada tahun anggaran 2026.
“Kita akan berikan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah, atau dengan mengedepankan kaedah proporsionalitas, hingga program program lain juga tercover. Intinya, Pemkab Aceh Besar siap untuk memberikan yang terbaik kepada qari, qariah hingga pelatih yang secara luar biasa telah membawa pulang kembali piala Juara Umum MTQ Aceh ke Bumi Seulawah,” tandas Syukri.
Secara terpisah, Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, selaku penanggungjawab anggaran (PA) Aceh Besar, juga menyatakan hal yang sama.
“Insha Allah kami akan anggarkan bonus juara umum MTQ itu di tahun anggaran 2026. Saat ini tak mungkin lagi, karena APBK-P telah disahkan. Soal besaran tentu akan dikaji secara lebih konprehensive, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” kata pria yang akrab disapa BJ itu.
Kepulangan kafilah MTQ Aceh Besar disambut oleh Wabup Syukri di Gedung Dekranasda, setelah itu baru seluruh personil kafilah MTQ dari Aceh Besar menuju kediaman masing-masing.
Sumber: meuseuraya.id
