Banda Aceh – Bank Aceh Syariah menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) mendadak pada Senin (8/9/2025). Pertemuan penting itu berlangsung di Kantor Gubernur Aceh, kawasan Jeulingke, Banda Aceh, dan dipimpin langsung oleh pemegang saham pengendali, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.
Sumber beritamerdeka.net menyebutkan, agenda utama RUPS kali ini adalah penetapan direktur utama (Dirut) Bank Aceh Syariah. Bahkan, setelah rapat, proses pelantikan direncanakan digelar pada hari yang sama.
Nama yang paling kuat disebut untuk menakhodai Bank Aceh Syariah adalah Fadhil Ilyas. Sosok yang sudah beberapa kali dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirut itu tidak hanya dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tetapi juga mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, saat dikonfirmasi membenarkan adanya RUPS di kantornya. “Agendanya memang untuk penentuan Dirut Bank Aceh. Siapa yang akan dilantik, kita tunggu setelah rapat selesai,” ujarnya, Senin (8/9/2025).
Sebelumnya, OJK telah menuntaskan proses seleksi terhadap sejumlah calon Dirut Bank Aceh. Dari hasil uji tersebut, dua nama dinyatakan lolos: Fadhil Ilyas dan Syahrul. Dari keduanya, sumber internal menyebutkan Mualem lebih condong menetapkan Fadhil Ilyas sebagai Dirut definitif.(**)
