Tgk. Ahmada MZ Kunjungi Pesantren Terdampak Kebakaran

News12 Dilihat

Aceh Singkil – Musibah kebakaran yang melanda asrama santri putra Pondok Pesantren Darul Falah Az-Zamzamiyah di Dusun IV Lae Ijuk, Kampung Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, mendapat perhatian serius dari Anggota DPD RI asal Aceh, Tgk. Ahmada MZ.

Sebagai bentuk kepedulian, Tgk. Ahmada MZ langsung mengunjungi lokasi pesantren pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kedatangannya bertujuan untuk menyampaikan empati dan memberikan dukungan moril kepada para santri serta pihak pengelola pesantren.

Setibanya di lokasi, Tgk. Ahmada MZ disambut hangat oleh Pimpinan Pesantren, Ustadz Abi Salman S.Pd., atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abi Salman Lae Ijuk (ASLI), beserta para santri. Suasana haru menyelimuti pertemuan yang penuh keprihatinan namun tetap diliputi semangat kebersamaan itu.

“Saat mendengar kabar kebakaran ini, hati saya sangat terpukul. Saya merasa terpanggil untuk segera hadir langsung ke pesantren ini. Kehadiran saya semata-mata untuk memberi dukungan dan semangat kepada para santri agar tidak larut dalam kesedihan,” ungkap Tgk. Ahmada MZ.

Ia menekankan pentingnya bangkit dari musibah dan tetap menatap masa depan dengan optimisme. Menurutnya, pesantren adalah garda terdepan dalam mencetak generasi islami, sehingga perlu terus mendapat perhatian dan dukungan, terlebih saat mengalami bencana.

Sementara itu, Ustadz Abi Salman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan Tgk. Ahmada MZ.

“Kehadiran beliau memberikan suntikan semangat luar biasa bagi kami. Ini bukti nyata bahwa wakil rakyat peduli terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan pesantren. Semoga ke depan pesantren ini dapat segera pulih dan berkembang lebih baik lagi. Kami juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Aamiin,” ujarnya.

Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga simbol nyata kepedulian wakil rakyat terhadap pendidikan keagamaan, khususnya di daerah yang terdampak musibah. Diharapkan, dengan dukungan dari berbagai pihak, proses pemulihan dan pembangunan kembali fasilitas pesantren dapat berjalan cepat dan lancar, sehingga aktivitas belajar-mengajar para santri bisa kembali normal, Pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *