Langsa – Bintang Sekorong menyelenggarakan kegiatan Akademi Kreator Muda Tradisi Lisan dengan salah satu rangkaian kegiatannya adalah Diskusi Buku dan Video Tradisi Lisan Aceh (3/2/2025). Kegiatan ini difasilitasi oleh Kementerian Kebudayaan yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 kali pertemuan dengan mendiskusikan buku dan video tradisi lisan. Kegiatan ini dihadiri 60 orang peserta setiap harinya. Buku dan video tradisi lisan ini merupakan hasil karya peserta kegiatan penguatan kompetensi kreator muda tradisi lisan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Narasumber kegiatan, Mahlianurrahman mengungkapkan bahwa tradisi lisan bagi masyarakat Aceh menjadi nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pendidikan, perjuangan, hubungan manusia dengan Allah, hubungan dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam.
“Tradisi lisan Aceh mencerminkan kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat Aceh dan berfungsi sebagai catatan sejarah yang menyimpan peristiwa penting yang pernah terjadi di Aceh” tambahnya.
Setelah kegiatan, peserta mengungkapkan pendapatnya bahwa tradisi lisan Do da idi sangat penting untuk dilestarikan karena tradisi lisan Do da idi dapat memperkuat karakter anak. Do da idi menjadi salah satu media interaksi antara orang tua dan anak.
