Lhokseumawe – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan bahwa misi kemanusiaan yang dilakukan melalui Banda Aceh Peduli merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Banda Aceh terhadap saudara-saudara yang terdampak bencana banjir di berbagai wilayah Aceh.
“Meski perjalanan cukup panjang dan sempat mengalami kendala di lapangan, kami memastikan bantuan harus tetap sampai. Ini adalah amanah kemanusiaan dan bentuk solidaritas kita sebagai sesama anak bangsa,” ujar Illiza.
Ia menyampaikan, bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa logistik kebutuhan pokok, tetapi juga obat-obatan, perlengkapan bayi dan perempuan, serta dukungan personel lintas OPD yang siap membantu proses penanganan di lapangan.
Illiza menekankan bahwa kehadiran langsung di lokasi terdampak menjadi bagian penting untuk memberikan dukungan moril kepada masyarakat. Menurutnya, warga yang sedang menghadapi musibah tidak boleh merasa sendiri.
“Kami ingin saudara-saudara kita di Lhokseumawe dan Aceh Utara merasakan bahwa mereka tidak sendirian. Pemerintah Kota Banda Aceh hadir, bersama relawan dan seluruh elemen masyarakat, untuk membantu dan meringankan beban mereka,” katanya.
Lebih lanjut, Illiza menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam misi kemanusiaan ini, mulai dari relawan, OPD terkait, hingga pemerintah daerah setempat yang telah menyambut dan memfasilitasi penyaluran bantuan.
“Insya Allah, ikhtiar ini akan terus kami lanjutkan ke daerah lain yang membutuhkan, termasuk Aceh Tamiang. Semoga setiap bantuan yang disalurkan membawa harapan dan menjadi penguat bagi masyarakat untuk bangkit kembali,” pungkasnya.(**)
