BANDA ACEH – Di tengah kondisi kelistrikan Aceh yang belum sepenuhnya stabil akibat gangguan sistem PLN dalam beberapa waktu terakhir, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, bersama Sekda, menyempatkan diri melakukan kunjungan langsung ke PDAM Tirta Daroy Banda Aceh, Jumat 12 Desember 2025, guna memastikan pelayanan air bersih kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kota dalam menjaga hak dasar masyarakat, khususnya akses terhadap air bersih, yang sangat bergantung pada kestabilan pasokan listrik dan ketersediaan bahan pengolahan air.
“Gangguan listrik yang terjadi belakangan ini tentu berdampak langsung pada operasional PDAM dan distribusi air ke rumah-rumah warga. Karena itu saya ingin memastikan langsung kondisi di lapangan, bukan hanya menerima laporan,” ujar Illiza saat meninjau sejumlah fasilitas PDAM Tirta Daroy.
Dalam kunjungan tersebut, Illiza tidak hanya memantau sistem operasional dan kesiapan instalasi pengolahan air, tetapi juga secara khusus memastikan ketersediaan PAC (Poly Aluminium Chloride), bahan kimia penting yang digunakan untuk proses penjernihan air.
Ia menyampaikan rasa syukur karena stok PAC di PDAM Tirta Daroy saat ini berada dalam kondisi aman dan mencukupi untuk beberapa bulan ke depan.
“Alhamdulillah, stok PAC kita aman dan insyaAllah cukup untuk beberapa bulan ke depan. Ini kabar baik, karena kualitas air bersih yang diterima masyarakat sangat bergantung pada ketersediaan bahan ini,” jelasnya.
Meski demikian, Illiza menegaskan bahwa kewaspadaan tetap harus dijaga. Ia meminta jajaran manajemen PDAM untuk terus melakukan pengawasan ketat terhadap stok bahan baku, serta mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan, baik dari sisi pasokan listrik maupun distribusi air.
“Pelayanan air bersih tidak boleh sampai terhenti dalam kondisi apa pun. PDAM harus selalu siap dengan langkah antisipasi, karena air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat,” tegas Illiza.
Lebih jauh, Wali Kota berharap ke depan pelayanan PDAM Tirta Daroy semakin meningkat, baik dari sisi kestabilan pasokan, kecepatan respons terhadap gangguan, maupun kualitas pelayanan kepada pelanggan.
“Harapan saya, pelayanan air di Banda Aceh semakin baik, lebih stabil, dan cepat merespons kebutuhan warga. Pemerintah Kota Banda Aceh akan terus hadir, bekerja, dan memastikan bahwa hak dasar masyarakat atas air bersih benar-benar terjaga,” ungkapnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memastikan seluruh layanan publik tetap berjalan optimal, terutama di tengah situasi darurat dan tantangan infrastruktur yang dihadapi masyarakat Aceh belakangan ini.(**)







