Banda Aceh – Pemerintah Aceh memastikan bahwa proses pemeriksaan terhadap Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, telah rampung dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri). Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan polemik kepergian Bupati ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah di tengah kondisi darurat bencana yang sedang melanda sejumlah wilayah Aceh.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menjelaskan bahwa rangkaian pemeriksaan berlangsung intens sejak Senin (8/12). Pada siang hari, tim Itjen memeriksa sejumlah pihak terkait, sementara pemeriksaan terhadap Bupati Aceh Selatan dilakukan mulai sore hingga malam hari.
“Iya benar, pemeriksaan terhadap Bupati dan pihak-pihak terkait telah selesai dilakukan oleh Tim Itjend Kemendagri. Pemeriksaan dimulai sejak siang kepada pihak terkait, dan dilanjutkan sore sampai malam terhadap Bupati Aceh Selatan,” ujar Muhammad MTA dalam keterangannya.
Ia menegaskan bahwa kewenangan untuk menentukan sanksi atau langkah lanjutan sepenuhnya berada di tangan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Pemerintah Aceh, kata dia, menghormati seluruh mekanisme yang berlaku dan menunggu pengumuman resmi dari Kemendagri.
“Terkait sanksi atau kebijakan lanjutan, itu sepenuhnya menjadi kewenangan Mendagri. Kita tunggu pernyataan resmi dari beliau,” jelasnya.
Muhammad MTA juga memastikan bahwa Pemerintah Aceh akan segera menyampaikan perkembangan terbaru kepada publik apabila ada keputusan baru dari pemerintah pusat. Transparansi informasi disebutnya penting agar masyarakat mendapatkan kepastian serta penjelasan yang akurat.
“Jika ada informasi terbaru terkait hal ini, akan segera kami sampaikan kembali. Terima kasih,” tutupnya.(**)
