Aceh Besar – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Banda Aceh–Medan, tepatnya di Gampong Banda Safa, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu pagi (8/11/2025). Insiden tersebut sempat menghambat arus lalu lintas di jalur utama penghubung Banda Aceh–Medan.
Kasi Humas Polres Aceh Besar, Ipda Hendra, membenarkan peristiwa itu dan mengatakan kecelakaan melibatkan mobil Mitsubishi Xpander BK 1276 MAA, Isuzu Panther BL 1405 GV, serta sepeda motor Honda Vario BL 5975 AAE.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi, ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dalam satu lajur.
Mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Bambang Irmanto (44), warga Lembah Seulawah, berada di belakang Mitsubishi Xpander yang dikemudikan oleh Mat Saleh (54), seorang pensiunan TNI AD asal Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sementara di belakang Panther melaju sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Hidayatul Azis (24), juga warga Lembah Seulawah.
Saat tiba di kawasan Gampong Banda Safa, pengemudi Panther diduga mencoba mendahului Xpander. Namun karena jarak yang terlalu dekat dan kurang memperhitungkan situasi lalu lintas, bagian depan Panther menabrak bagian belakang Xpander.
Benturan keras itu menyebabkan Xpander terdorong ke sisi kiri jalan dan menabrak tiang Telkom. Di saat bersamaan, pengendara sepeda motor di belakang tidak sempat mengerem dan akhirnya menabrak bagian belakang Panther.
Akibat dan Penanganan
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, pengendara sepeda motor Honda Vario mengalami luka-luka, sementara kedua pengemudi mobil dilaporkan selamat tanpa cedera.
“Benturan itu membuat pengendara motor di belakang tidak sempat mengerem dan menabrak Panther. Xpander terdorong ke sisi kiri jalan dan menabrak tiang Telkom. Pengendara motor mengalami luka-luka, sedangkan kedua pengemudi mobil selamat,” jelas Ipda Hendra kepada wartawan.
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Aceh Besar segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat agar kemacetan tidak semakin parah. Arus lalu lintas sempat tersendat beberapa waktu sebelum akhirnya kembali normal setelah seluruh kendaraan dipindahkan.
Dalam Penanganan Polisi
Saat ini, kasus kecelakaan tersebut telah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Aceh Besar. Pihak kepolisian juga tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para pengemudi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, apakah disebabkan kelalaian pengemudi, kondisi jalan, atau faktor teknis kendaraan.
Ipda Hendra mengimbau para pengguna jalan agar selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan tidak terburu-buru saat mengemudi, terutama di jalur Banda Aceh–Medan yang dikenal padat kendaraan dan memiliki banyak tikungan tajam.
Keselamatan Jadi Prioritas
Kecelakaan seperti ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara agar tetap mematuhi etika berkendara dan memperhatikan kondisi lalu lintas di depan. Sebab, satu kesalahan kecil di jalan raya bisa berakibat fatal tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya.(**)
