PIDIE JAYA — Kabupaten Aceh Besar sukses menorehkan prestasi gemilang pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Aceh tahun 2025. Kafilah daerah yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Besar, Muharram Idris (Syech Muharram) itu tampil dominan dan berhasil menyabet gelar Juara Umum dengan total perolehan 379 poin.
Posisi kedua ditempati oleh Kota Banda Aceh dengan raihan 344 poin, disusul Kabupaten Pidie Jaya sebagai tuan rumah yang harus puas di urutan ketiga dengan 262 poin.
Malam penutupan MTQ ke-37 berlangsung khidmat dan penuh haru di Arena Utama Pidie Jaya, Jumat malam (7/11/2025). Suasana menjadi semakin istimewa ketika Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, secara resmi menutup kegiatan tersebut sekaligus menyerahkan piala bergilir Juara Umum kepada Bupati Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Fadhlullah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan perhelatan akbar dua tahunan itu — mulai dari peserta, dewan hakim, panitia, hingga masyarakat Pidie Jaya yang telah menunjukkan semangat kebersamaan luar biasa.
“MTQ bukan sekadar ajang lomba membaca dan menghafal Al-Qur’an. Lebih dari itu, MTQ adalah sarana untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an agar hadir dalam kehidupan masyarakat Aceh,” ujar Fadhlullah di hadapan ribuan hadirin.
Ia menegaskan, penyelenggaraan MTQ harus menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk lebih mencintai Al-Qur’an, menjadikannya pedoman hidup, serta menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dalam keseharian.
“Kita ingin melahirkan qari dan qariah, hafizh dan hafizah terbaik, yang bukan hanya berprestasi di tingkat provinsi atau nasional, tetapi juga mampu mengharumkan nama Aceh di tingkat internasional,” tambahnya.
Fadhlullah juga memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang berhasil mengukir prestasi. Ia berpesan agar para juara terus mengasah kemampuan dan memperdalam ilmu Al-Qur’an, sementara bagi peserta yang belum beruntung agar tidak berputus asa dan terus berjuang di masa depan.
“Kemenangan bukan hanya milik mereka yang membawa piala, tetapi juga milik seluruh peserta yang telah berjuang dengan penuh keikhlasan dan semangat Qur’ani,” tutupnya.
Dengan berakhirnya MTQ ke-37 ini, Pidie Jaya berhasil mencatatkan sejarah sebagai tuan rumah yang sukses menyelenggarakan salah satu event keagamaan terbesar di Aceh. Sementara itu, kemenangan Aceh Besar semakin meneguhkan daerah tersebut sebagai gudang qari dan qariah unggulan yang siap membawa semangat Al-Qur’an ke seluruh pelosok negeri.(**)
