Lampu Merah Canggih Hadir di Simpang BPKP Banda Aceh, Kemacetan Siap Terurai

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di bidang lalu lintas, guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna jalan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memastikan sarana pengatur lalu lintas, khususnya lampu merah, berfungsi secara optimal.

Selama ini, masyarakat dan para pengendara di kawasan Simpang BPKP Kota Banda Aceh kerap mengeluhkan masalah lampu lalu lintas yang sering tidak berfungsi dengan baik. Kondisi tersebut menyebabkan arus kendaraan di kawasan itu kerap tidak teratur, sehingga menimbulkan kepadatan dan potensi kemacetan.

Menindaklanjuti persoalan tersebut, Dishub Aceh melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perangkat lama, sekaligus merespons laporan serta keluhan masyarakat. Hasilnya, diputuskan untuk membangun Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) modern dengan teknologi terbaru berbasis Area Traffic Control System (ATCS) di Simpang BPKP.

APILL modern ini tidak hanya berfungsi sebagai pengatur lampu lalu lintas biasa, tetapi juga dilengkapi dengan kamera pemantau (CCTV) yang terhubung langsung ke Control Center Room Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh. Melalui sistem ATCS, pengaturan waktu sinyal lampu dapat disesuaikan secara dinamis dengan kondisi lalu lintas di lapangan secara real time. Dengan begitu, arus kendaraan diharapkan lebih lancar, kepadatan bisa dikurangi, dan potensi kemacetan dapat diminimalisir.

Untuk mendukung kelancaran sistem ini, Dishub Aceh telah memasang empat unit tiang APILL di setiap ruas jalan yang terhubung dengan simpang tersebut. Keempat ruas jalan itu meliputi Jalan Teuku Iskandar 1, Jalan Teuku Iskandar 2, Jalan Panglima Nyak Makam, serta Jalan Prof. Ali Hasjmy.

Dengan hadirnya sistem APILL berbasis ATCS di Simpang BPKP, Dishub Aceh berharap masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas pelayanan lalu lintas yang lebih modern, tertib, dan aman. Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan infrastruktur transportasi yang lebih baik sejalan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat di perkotaan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *