Banda Aceh – Anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, menyambut baik perluasan layanan angkutan massal perkotaan Trans Koetaradja dengan dibukanya trayek baru “Feeder 9” yang melayani rute Simpang Mesra–Kajhu melalui Jalan Laksamana Malahayati hingga Pasar Labuy.
Politisi muda yang akrab disapa Tumad itu menyebutkan, kehadiran rute baru sangat membantu mobilitas masyarakat, khususnya di kawasan padat penduduk. Apalagi layanan Trans Koetaradja yang digratiskan pemerintah dinilai mampu meringankan beban ekonomi warga.
“Masyarakat tentu senang, karena akhirnya wilayah mereka terlayani Trans Koetaradja. Layanan gratis ini sangat membantu mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Namun demikian, politisi PKS tersebut menekankan pentingnya peningkatan fasilitas halte. Ia menilai halte seharusnya dibuat lebih representatif, bukan sekadar tangga di pinggir jalan. Fasilitas yang layak akan membuat masyarakat lebih nyaman dan aman saat menunggu bus.
Selain itu, ia mendorong adanya evaluasi rutin—setidaknya bulanan atau tiga bulanan—agar pelayanan dapat terus ditingkatkan berdasarkan masukan dan kendala teknis di lapangan.
Pada kesempatan yang sama, Tuanku Muhammad juga mengusulkan pembukaan rute baru dari Alue Naga menuju Deah Raya. Menurutnya, banyak pelajar di kawasan Alue Naga, Dayah Raya, dan Tibang yang kesulitan mengakses transportasi umum, terutama di pagi hari.
“Masyarakat di wilayah tersebut mayoritas berpenghasilan menengah ke bawah. Mereka sangat membutuhkan rute Trans Koetaradja agar anak-anak bisa berangkat sekolah dengan mudah,” tegasnya.(**)