Sigli – Pidie kembali menoreh catatan penting dalam sejarah pelayanan kesehatan di Aceh. RSUD Teungku Chik Ditiro (TCD) Sigli bersiap membuka layanan pemasangan ring jantung pada awal 2026 mendatang.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan besar yang membawa harapan baru bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan penyakit jantung koroner yang selama ini menjadi momok menakutkan.
Kehadiran layanan modern ini di Pidie sekaligus menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. Selama ini, pasien jantung harus menempuh perjalanan jauh ke Banda Aceh atau bahkan ke Medan untuk mendapatkan penanganan.
Dengan fasilitas terbaru ini, waktu penanganan akan lebih cepat, biaya lebih terjangkau, dan peluang menyelamatkan nyawa pasien pun semakin besar.
Dukungan penuh datang dari Drs. M. Isa Alima, pemerhati sosial, budaya, dan kepentingan Aceh. Ia melihat langkah RSUD TCD Sigli sebagai bukti nyata bahwa Pidie memiliki kapasitas besar untuk menghadirkan layanan kesehatan modern.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberanian dan komitmen RSUD TCD Sigli menghadirkan layanan pemasangan ring jantung. Ini bukan sekadar fasilitas medis, melainkan simbol kemajuan Pidie dalam bidang kesehatan.
Terobosan ini membuktikan bahwa daerah kita mampu berdiri sejajar dengan pusat-pusat kesehatan modern lainnya,” ujar Isa Alima.
Lebih jauh, Isa Alima menegaskan bahwa terobosan ini adalah bentuk nyata keberpihakan kepada rakyat. Menurutnya, menghadirkan layanan kesehatan unggulan di daerah berarti menghadirkan keadilan sosial bagi masyarakat yang selama ini kerap kesulitan mengakses layanan medis lanjutan.
“Pidie telah memberi contoh, bahwa dengan komitmen dan visi yang jelas, kita bisa menghadirkan layanan yang sebelumnya dianggap mustahil. Saya berharap dukungan pemerintah daerah, tenaga medis, dan seluruh pihak terus mengalir agar program ini berkelanjutan dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Optimisme ini juga dirasakan masyarakat luas. Bagi mereka, kabar baik dari RSUD TCD Sigli adalah jawaban dari doa panjang, agar layanan kesehatan tidak lagi hanya menjadi kemewahan bagi mereka yang mampu, tetapi hak setiap warga.
Dengan langkah besar ini, Pidie tidak hanya menjadi pusat rujukan kesehatan di Aceh, tetapi juga mencatatkan diri sebagai daerah yang mampu membawa perubahan nyata.
Terobosan RSUD TCD Sigli adalah bukti bahwa kesehatan bermutu bisa lahir dari daerah, dan Isa Alima berdiri sebagai salah satu suara yang memberi dukungan moral bagi keberhasilan besar tersebut.(**)
