Banda Aceh – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan sosial bertajuk “Jumat Berkah”. Pada edisi Jumat, 22 Agustus 2025, sebanyak 166 paket sarapan pagi siap saji dibagikan secara gratis kepada masyarakat di sejumlah titik di Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Program Jumat Berkah ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial jajaran Kodam IM terhadap kondisi masyarakat, khususnya kelompok pekerja harian yang menggantungkan hidup dari aktivitas pagi hari. Paket sarapan tersebut disalurkan kepada pengemudi ojek online, tukang becak, petugas kebersihan, buruh harian, hingga warga yang tengah beraktivitas di jalanan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan semangat positif sekaligus meringankan beban masyarakat, terutama para pencari nafkah yang sejak dini hari telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Pelaksanaan Jumat Berkah kali ini juga melibatkan berbagai unsur masyarakat. Di antaranya organisasi kemasyarakatan Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), serta sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala. Kehadiran mereka menambah semangat kebersamaan dan memperlihatkan bahwa gotong royong masih hidup serta relevan dalam membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Salah seorang mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Fatahillah, yang ikut serta dalam kegiatan ini menyampaikan rasa syukurnya dapat terlibat langsung bersama TNI dalam berbagi dengan masyarakat.
“Saya merasa bangga dan senang bisa ambil bagian dalam kegiatan Jumat Berkah Kodam IM. Selain memberi manfaat kepada masyarakat, kegiatan ini juga mengajarkan kami arti kepedulian dan kebersamaan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan dan semakin banyak melibatkan generasi muda,” ujarnya.
Senada dengan itu, Mahfud, salah seorang penerima manfaat, mengungkapkan kegembiraannya setelah menerima paket sarapan gratis.
“Alhamdulillah, sarapan ini sangat membantu kami yang bekerja sejak pagi. Kami berterima kasih kepada Kodam Iskandar Muda atas kepeduliannya. Semoga kegiatan ini berlanjut terus dan membawa berkah bagi semua,” ungkapnya penuh syukur.
Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah merupakan bagian dari upaya TNI untuk selalu hadir dan menjadi solusi bagi masyarakat.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di hari Jumat yang penuh berkah ini, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara prajurit Kodam IM dan seluruh lapisan masyarakat Aceh. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata serta menjadi motivasi untuk terus berbagi dan membantu sesama,” kata Pangdam IM.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa Jumat Berkah merupakan implementasi dari Delapan Wajib TNI, khususnya poin yang mengamanatkan agar prajurit TNI menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Kegiatan ini juga selaras dengan tugas pokok TNI di bidang Pembinaan Teritorial (Binter), khususnya melalui komunikasi sosial yang aktif dan membangun.
“Di tengah dinamika kehidupan masyarakat, TNI bukan hanya dituntut untuk siap menghadapi ancaman, namun juga harus mampu memberikan manfaat nyata di masa damai. Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat, untuk rakyat, dan demi rakyat,” tegas Pangdam.
Kodam Iskandar Muda berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sosial ini secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong, Kodam IM berharap gerakan positif ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain serta masyarakat luas untuk menumbuhkan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.
“Seperti yang sering saya sampaikan, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama,” pungkas Pangdam IM.
Melalui langkah sederhana namun penuh makna seperti Jumat Berkah, Kodam Iskandar Muda membuktikan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, melainkan nyata dalam tindakan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
