Pj Wali Kota Banda Aceh Segera Lantik 55 Da’i Perkotaan

Banda Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, dalam waktu dekat akan melantik 55 Da’i Perkotaan yang berada di bawah binaan Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh. Hal ini disampaikan dalam pertemuan resmi di Balai Kota Banda Aceh pada Rabu, 15 Januari 2025.

Dalam audiensi tersebut, Almuniza Kamal menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja para da’i yang dinilainya memiliki peran strategis dalam mendukung penerapan syariat Islam di kota ini.

“Tugas para da’i sangat berat, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dakwah di masyarakat perkotaan. Oleh karena itu, SK harus segera kita serahkan agar mereka dapat bekerja lebih maksimal,” ujar Almuniza.

Ia juga menekankan pentingnya fokus pada program-program prioritas, khususnya dalam menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat merusak karakter dan moral mereka.

“Kita harus menyasar pelajar dan remaja. Generasi muda harus kita selamatkan dari pengaruh-pengaruh yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota menegaskan bahwa para da’i tidak bisa bekerja sendiri. Ia mendorong kolaborasi lintas sektor agar dakwah yang dijalankan dapat lebih efektif.

“Kita bisa maksimalkan peran instansi lain seperti Disdikbud, Satpol PP dan WH, Baitul Mal, dan OPD terkait lainnya. Dengan sinergi, kerja dakwah akan lebih terasa dampaknya,” ungkap Almuniza.

Dalam kesempatan itu, Almuniza juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Syariat Islam, Ustaz Ridwan, untuk segera mempersiapkan seluruh kelengkapan administrasi pelantikan para da’i.

“Tolong segera siapkan administrasinya agar SK bisa kita terbitkan dan pelantikan bisa segera dilakukan,” tegasnya.

Pelantikan ini nantinya juga akan diiringi dengan arahan dari Pj Wali Kota kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam upaya peningkatan pengamalan syariat Islam di Banda Aceh.

Almuniza mengakui bahwa penerapan syariat Islam di Banda Aceh belum sepenuhnya kaffah. Namun, ia menilai arah kebijakan dan langkah-langkah yang telah dilakukan Pemko bersama masyarakat menunjukkan progres positif.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ustaz Ridwan, menjelaskan bahwa 55 Da’i Perkotaan yang akan dilantik berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, tengku dayah, hingga aktivis dakwah. Para da’i ini telah aktif berdakwah di 90 gampong (desa) yang ada di Banda Aceh.

Adapun program dakwah yang mereka jalankan antara lain:

Minal Masjid Ilal Masjid, Safari Dakwah Daiyah, Rehabilitasi Mental, Dakwah Perkantoran, T2PSI, PGMI (Penyelamatan Generasi Muda Islam), Dakwah Keliling dan Warung Kopi serta Safari Dakwah di Sekolah.

Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengamalkan syariat Islam serta memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, para da’i juga turut menyampaikan pesan-pesan pembangunan, seperti upaya penanggulangan stunting yang menjadi fokus nasional.

Koordinator Da’i Perkotaan, Ustaz Rustandi, mengungkapkan bahwa para da’i sering menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Namun demikian, mereka tetap menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan dan semangat juang.

“Kami berharap dukungan lebih besar dari Pemko Banda Aceh agar tugas dakwah ini bisa kami jalankan dengan lebih optimal dan memberi dampak yang luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan pelantikan ini, para Da’i Perkotaan diharapkan dapat lebih terorganisir dan memiliki legitimasi yang kuat untuk menjalankan peran strategis mereka dalam memperkuat pengamalan syariat Islam serta mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang religius dan berbudaya Islami.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *