BANDA ACEH – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Banda Aceh tahun 2025, Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh menggelar rapat perdana yang berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Syariat Islam pada Kamis, 10 Januari 2025.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ridwan, S.Ag., M.Pd, yang turut didampingi oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) MTQ Kota Banda Aceh, Irwanda, S.Ag. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh sejumlah panitia inti serta tim ahli MTQ yang memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan seleksi.
Dalam arahannya, Ridwan menekankan pentingnya perencanaan yang matang sejak awal agar pelaksanaan seleksi MTQ berjalan lancar dan sesuai dengan standar kompetisi yang berlaku. Ia juga menekankan bahwa penyelenggaraan MTQ bukan hanya sekadar ajang perlombaan, melainkan bagian dari syiar Islam serta bentuk pembinaan generasi Qur’ani di Kota Banda Aceh.
“Seleksi MTQ ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menjaring qari-qariah, hafiz-hafizah, serta peserta dari berbagai cabang perlombaan yang akan mewakili Banda Aceh di tingkat provinsi nantinya. Oleh karena itu, kita perlu memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang telah direncanakan,” ujar Ridwan.
Sementara itu, Irwanda selaku PPTK MTQ menyampaikan bahwa rapat perdana ini difokuskan pada dua agenda utama, yaitu pembentukan struktur panitia pelaksana seleksi dan penetapan jadwal kegiatan. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa seleksi MTQ Kota Banda Aceh tahun ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 20 hingga 23 Januari 2025.
“Setelah kami berkoordinasi dengan tim ahli dan dewan hakim, diputuskan bahwa pelaksanaan seleksi akan digelar selama tiga hari. Adapun lokasi kegiatan akan terbagi di dua tempat, yakni di Gedung Pusat Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (PPQ) Lampineung serta di Kantor Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh,” ungkap Irwanda.
Ia menambahkan bahwa saat ini panitia tengah menunggu konfirmasi akhir dari para dewan hakim yang beberapa di antaranya masih berada di luar kota. Setelah jadwal seleksi final dipastikan, panitia akan langsung menghubungi para peserta melalui pesan seluler untuk pemberitahuan teknis dan jadwal masing-masing cabang lomba.
“Kita upayakan semua informasi dan teknis pelaksanaan seleksi MTQ ini bisa tersampaikan secara jelas kepada peserta, agar mereka dapat mempersiapkan diri secara optimal. Seleksi ini akan dilakukan secara objektif oleh dewan hakim profesional dan berpengalaman di bidangnya,” tambah Irwanda.
Rapat perdana ini menjadi penanda bahwa Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh telah mulai bergerak secara aktif dan sistematis dalam menyongsong penyelenggaraan MTQ Kota Banda Aceh tahun 2025. Diharapkan, melalui seleksi yang transparan dan kompetitif, Kota Banda Aceh dapat menjaring kafilah terbaik yang mampu mengharumkan nama kota pada MTQ tingkat Provinsi Aceh mendatang.(**)
