Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Kadis Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob menyambut kepulangan 3 nelayan Aceh yang sebelumnya terapung di perairan lepas Malaysia dan India.
Kehadiran Kepala Dinas Sosial Aceh bersama Kadis DKP Aceh, Aliman, S.Pi di Pelabuhan Ulee Lheue pada Jum’at, (12/1) dini hari merupakan perintah dari Pj. Gubernur Aceh agar menfasilitasi proses pemulangan warga Aceh yang sedang membutuhkan bantuan tersebut.
Ke 3 nelayan Aceh itu tiba di pelabuhan sekitar pukul 02.00 WIB, menggunakan kapal tim SAR, setelah sebelumnya di jemput di titik koordinat kesepakatan dengan kapal tanker milik Singapura yang lebih dulu menyelamatkan mereka.
Selanjutnya, pemulangan para nelayan Aceh tersebut hingga tiba kembali di kampung halaman difasilitasi oleh Pemerintah Aceh, melalui Dinas Sosial dan Dinas Kelautan dan Perikanan. Serta dibantu oleh lembaga panglima laot.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem, menjelaskan, ke 3 nelayan tersebut diketahui melakukan perjalanan laut ke arah perairan andaman, namun kemudian kapal yang di tumpangi tenggelam sekitar 90 mill dari jarak pantai Aceh, ujar Muslem yang juga didampingi Sub Koordinator PSKBA & PSKBS.
Ia menambahkan, kecelakaan kapal yang mereka (nelayan) tumpangi akibat terjangan badai di laut. Sehingga ke 3 nelayan harus kehilangan kapalnya dan terpaksa bertahan hidup selama 14 hari di lautan lepas tanpa persediaan makananan apapun. Beruntung kemudian mereka bisa ditolong kapal tanker yang sedang melintas menuju India.
Adapun tiga nelayan yang berhasil diselamatkan tersebut yakni Jack Bowie (30) dan Baihaqi (34) asal Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Kemudian Rinal Junaidi (46) asal Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh. []