Piasan Aceh Rayeuk Ditutup, Pj Bupati Muhammad Iswanto: Pemkab Mendukung Pelestarian Budaya

Berita22 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, Sabtu (23/12/2023) malam, menutup secara resmi pelaksanaan event seni budaya Piasan Aceh Rayeuk 2023 di Komplek Jantho Sport City (JSC).

“Atas nama pribadi dan Pemkab Aceh Besar saya mengapresiasi even seni dan budaya ini, sebagai wujud dari komitmen kita bersama untuk melestarikan budaya leluhur, terutama untuk kalangan generasi muda yang kini diserbu oleh budaya global,” kata Iswanto.

Menurut Iswanto, event tersebut layak untuk dilaksanakan secara berkelanjutan, bukan hanya untuk sekadar pelestarian budaya, namun juga untuk ajang silaturrahmi para pelaku seni di Aceh Besar.

“Pemkab Aceh Besar consern untuk mendukung pelestarian budaya indatu di Aceh Besar, sebagai produk dari keluhuran dan kesantunan generasi pendahulu, yang juga dalam bingkai syariat Islam.

Teruslah berkreasi untuk terwujudnya generasi muda Aceh Besar yang tetap mencintai budaya leluhur kita.

Dengan mengucapkan alhamdulillah, Saya tutup secara resmi Piasan Aceh Rayeuk 2023,” tutur Iswanto, dalam upacara penutupan yang juga dihadiri oleh Danlanud SIM Kol (pnb) Yoyon Kuscahyono SSos beserta istri, jajaran Forkopimda Aceh Besar dan para undangan lainnya.

Sementara Ketua Panitia Piasan Aceh Rayeuk 2023, Bahrul Jamil SSos MSi yang juga Kadisdik Aceh Besar melaporkan, Piasan Aceh Rayeuk itu memiliki agenda beragam, yaitu Kemah Seniman, Lomba LIkok Pulo antar SMP se Aceh Besar, kejuaraan sepakbola Gala Siswa SMP sederajat se-Aceh Besar, ekspo UMKM hingga khanduri kuah beulangong khas Aceh Besar.

Pria yang akrab disapa BJ itu juga melaporkan, khusus Gala Siswa, telah dituntaskan Sabtu (23/12/2023) petang, dengan partai final yang sangat enak ditonton yang melibatkan, SMP Kota Jantho dan SMP Pulo Aceh.

Duel pamungkas itu dimenangkan oleh anak anak SMP Kota Jantho 2-0, sekaligus mengunci posisi juara.

Malam penutupan itu juga diwarnai dengan peragaan produksi batik khas Aceh Besar dalam bentuk catwalk oleh para Duta Wisata di Aceh Besar.

Materi acara yang diinisiasi oleh Pj Ketua PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM itu menyedot perhatian ribuan pengunjung, karena dikemas secara apik dengan iringan musik instrumental serta suasana panggung dan ligthting yang sangat mendukung.

Puncak kemeriahan malam penutupan yang dihadiri warga dari seantero Aceh Besar dan Kota Banda Aceh itu adalah saat tampilnya penyanyi Aceh, Berghek di panggung utama. Anak muda itu membuat dua ribuan fansnya seperti histeris, saat ia membuka penampilan dengan lagu hitsnya ‘Boh Hate’.

Berghek yang bernama asli Zuhdi kelahiran Alue Dua Langkahan, Aceh Utara 4 Juli 1991 itu benar benar tampil prima secara solo menyanyikan hingga enam buah lagu tanpa jeda.

Dailymailindonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *