Kapolres Lhokseumawe Sambut 100 Personel BKO Brimob, Tegaskan Misi Kemanusiaan Pemulihan Pascabanjir

Polda Aceh16 Dilihat

Lhokseumawe — Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, memimpin apel penyambutan personel perbantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob yang akan melaksanakan misi kemanusiaan dalam rangka pemulihan pascabencana banjir di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Minggu, 28 Desember 2025.

Apel penyambutan tersebut diikuti oleh para pejabat utama Polres Lhokseumawe, personel Polres Lhokseumawe, serta personel BKO Brimob yang baru tiba untuk memperkuat penanganan dampak bencana alam banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.

Dalam arahannya, Dr. Ahzan menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada personel BKO Brimob Polda Kalimantan Timur yang telah tiba di Polres Lhokseumawe.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Polres Lhokseumawe menerima perbantuan sebanyak 100 (seratus) personel BKO Brimob Polda Kaltim dalam rangka mendukung Operasi Aman Nusa II Tahun 2025 Termin III, terhitung mulai tanggal 26 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026, dan dapat diperpanjang hingga tahun 2027 sesuai kebutuhan di lapangan.

Ia menegaskan bahwa kehadiran personel BKO Brimob merupakan bagian dari misi kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir. Ia menekankan pentingnya bekerja dengan penuh dedikasi, tanpa pamrih, serta mengedepankan empati dan kepedulian terhadap para korban bencana.

“Selamat datang kepada rekan-rekan BKO Brimob. Kita hadir di sini dalam misi kemanusiaan. Tidak ada hari libur dan tidak ada libur bersama. Yang ada adalah tanggung jawab dan kepedulian untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan,” tegas AKBP Dr. Ahzan.

Dalam kesempatan tersebut, Ahzan juga mengingatkan seluruh personel BKO Brimob agar selama bertugas di wilayah hukum Polres Lhokseumawe senantiasa menjaga kearifan lokal dan menghormati nilai-nilai adat istiadat masyarakat Aceh, sebagai bagian dari upaya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

Lebih lanjut, Ahzan menjelaskan bahwa wilayah terdampak banjir saat ini telah memasuki fase pemulihan yang tidak singkat dan membutuhkan keterlibatan seluruh pihak. Ia menegaskan bahwa sekecil apa pun upaya yang dilakukan akan sangat berarti bagi masyarakat terdampak.

“Bencana banjir kali ini cukup besar sehingga proses pemulihan dan rekonstruksi membutuhkan waktu yang panjang. Oleh karena itu, Polres Lhokseumawe terus mengintensifkan berbagai bentuk pelayanan kemanusiaan, mulai dari pembersihan rumah warga dan fasilitas umum, pelayanan pengobatan gratis, rehabilitasi mental, hingga kegiatan trauma healing bagi warga terdampak,” ujarnya.

Dr. Ahzan menambahkan, dalam pelaksanaan misi kemanusiaan ini, personel gabungan Polres Lhokseumawe dan BKO Brimob akan difokuskan pada pembersihan rumah warga terdampak banjir, pembersihan fasilitas umum seperti masjid, meunasah, dan sekolah, serta membantu pencarian korban banjir yang dilaporkan hilang.

Di akhir arahannya, ia mengajak seluruh personel untuk menjaga soliditas dan kekompakan, serta bekerja dengan hati dalam menjalankan misi kemanusiaan di Tanah Rencong, khususnya di Kota Lhokseumawe, demi mempercepat pemulihan pascabencana banjir dan memulihkan kembali aktivitas masyarakat secara bertahap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *