Aceh Tenggara – Kerja keras dan kebersamaan antara Babinsa Posramil Darul Hasanah jajaran Kodim 0108/Aceh Tenggara bersama warga masyarakat membuahkan hasil nyata. Perbaikan jembatan gantung yang berada di Desa Buntul Kendawi, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, telah selesai dikerjakan dan kini dapat dilalui kendaraan roda dua, Kamis (25/12/2026).
Jembatan gantung tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Kecamatan Darul Hasanah dengan Kecamatan Ketambe. Sebelumnya, kondisi jembatan mengalami kerusakan sehingga dikhawatirkan dapat menghambat aktivitas dan mobilitas masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi, akses ke kebun, pasar, serta sarana pendidikan bagi anak-anak.
Danposramil Darul Hasanah, Peltu Dedi Cahyadi, menjelaskan bahwa kegiatan perbaikan jembatan dilakukan secara bergotong royong bersama masyarakat sebagai upaya menghidupkan kembali budaya kebersamaan antara TNI dan warga. Menurutnya, perbaikan ini harus segera dilakukan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat.
“Apabila tidak segera diperbaiki, jembatan ini dapat menghambat mobilitas warga, termasuk anak-anak yang akan bersekolah. Karena saat ini anak-anak masih libur sekolah, kami bersama warga memanfaatkan waktu untuk mempercepat perbaikan jembatan, dengan harapan saat aktivitas sekolah kembali normal, akses ini sudah bisa digunakan dengan aman,” ujar Peltu Dedi Cahyadi.
Ia menambahkan, dengan rampungnya perbaikan jembatan gantung tersebut, masyarakat kini dapat lebih mudah menjalankan aktivitas sehari-hari, baik untuk ke kebun, berbelanja kebutuhan pokok, maupun keperluan lainnya. Kehadiran jembatan yang aman dan fungsional diharapkan dapat mendukung kelancaran roda perekonomian warga setempat.
Jembatan gantung dengan panjang sekitar 200 meter dan lebar 1,20 meter itu dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat berkat kerja sama dan semangat gotong royong yang tinggi. Babinsa dan warga saling bahu-membahu, bekerja dengan penuh semangat dan keikhlasan hingga jembatan kembali layak digunakan.
Secara terpisah, salah seorang warga Desa Buntul Kendawi yang turut membantu perbaikan bersama anaknya menyampaikan bahwa keberadaan jembatan gantung tersebut sangat vital bagi masyarakat. Menurutnya, sebagian besar aktivitas warga sangat bergantung pada akses tersebut.
“Kami warga Desa Buntul Kendawi dan Desa Penungkunen sangat bergantung pada jembatan ini. Alhamdulillah, dengan dukungan bapak-bapak TNI dari Kodim 0108/Agara, khususnya Posramil Darul Hasanah, jembatan kami bisa diperbaiki dan digunakan kembali,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI yang telah membantu masyarakat tanpa pamrih. “Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak Dandim 0108/Agara, bapak Danposramil Darul Hasanah, serta seluruh bapak Babinsa yang selalu hadir membantu permasalahan di kampung kami. Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak-bapak semua dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, kemanunggalan TNI dengan rakyat kembali tercermin secara nyata. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat kewilayahan, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat warga dalam membantu mengatasi kesulitan serta mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.







