100 Personel Brimob Polda Banten Dikerahkan ke Aceh, Perkuat Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II

Breakingnews21 Dilihat

SERANG – Sebanyak 100 personel Brimob Polda Banten resmi dilepas untuk mengikuti Operasi Aman Nusa II BKO Polda Aceh Tahun 2025–2026. Pelepasan ratusan personel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Hengki melalui upacara di Lapangan Mapolda Banten, Jumat (26/12/2025).

Ratusan personel ini akan menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh selama kurang lebih enam bulan ke depan, sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat pascabencana.

Dalam amanatnya, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki menegaskan bahwa keterlibatan personel Brimob dalam Operasi Aman Nusa II merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam misi kemanusiaan.

“Kehadiran anggota Brimob Polda Banten dalam Operasi Aman Nusa menjadi bagian penting dari hadirnya negara di tengah masyarakat yang sedang tertimpa bencana. Ini adalah tugas kemanusiaan,” ujar Hengki.

Kapolda berpesan agar seluruh personel yang ditugaskan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjaga moral, disiplin, serta komitmen selama bertugas di daerah bencana.

“Saya minta seluruh personel menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Laksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab dalam penanganan pascabencana,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hengki menjelaskan bahwa personel Brimob tidak hanya berperan dalam aspek pengamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan, mulai dari proses evakuasi korban, distribusi bantuan logistik, hingga pemulihan awal pascabencana.

Ia juga mengingatkan bahwa para personel akan menghadapi berbagai tantangan di lapangan, seperti kondisi cuaca ekstrem, medan yang sulit, serta kondisi psikologis masyarakat terdampak bencana.

“Personel diharapkan menjunjung tinggi profesionalisme, keikhlasan, dan empati yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujarnya.

Kapolda Banten turut menekankan pentingnya pendekatan humanis kepada masyarakat selama bertugas.

“Jaga sikap, perilaku, dan tutur kata. Hadirkan rasa aman dan nyaman sehingga keberadaan anggota Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Hengki.

Selain itu, ia menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Aman Nusa II sangat bergantung pada sinergi dan koordinasi lintas sektor, baik dengan jajaran Polda Aceh, TNI, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, relawan, serta unsur terkait lainnya.

“Seluruh pelaksanaan tugas harus dilakukan secara terpadu dan berorientasi penuh pada kepentingan kemanusiaan,” pungkasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *