TNI Evakuasi Tiga Warga Bener Meriah ke Banda Aceh Menggunakan Helikopter

Kodam IM13 Dilihat

Aceh Besar – Tiga orang warga Kampung Mayang Kute, Kabupaten Bener Meriah, berhasil dievakuasi ke Banda Aceh menggunakan helikopter Bell 412 milik Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI). Helikopter tersebut mendarat dengan aman di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM), Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu sore (20/12/2025).

Evakuasi udara ini dilaksanakan sebagai bentuk respon cepat terhadap kondisi darurat medis yang dialami ketiga warga tersebut. Keterbatasan akses transportasi darat, kondisi geografis wilayah yang sulit dijangkau, serta jarak tempuh yang cukup jauh menuju fasilitas kesehatan rujukan menjadi pertimbangan utama dilakukannya evakuasi menggunakan sarana udara guna menyelamatkan nyawa pasien.

Keberhasilan proses evakuasi ini tidak terlepas dari sinergi dan koordinasi lintas instansi yang solid, melibatkan unsur TNI, Kementerian Pertahanan, tenaga medis, serta pihak terkait lainnya. Kerja sama yang terjalin dengan baik tersebut memastikan seluruh rangkaian evakuasi dapat berlangsung aman, cepat, dan sesuai prosedur penanganan kemanusiaan.

Setibanya di Lanud SIM, ketiga pasien langsung mendapatkan penanganan awal oleh tim medis yang telah disiagakan. Salah satu pasien, Tobi Faruli (24), mengalami luka sobek serius disertai patah tulang pada bagian kaki akibat tergelincir saat melintasi jembatan pohon di wilayah tempat tinggalnya. Kondisi tersebut membutuhkan penanganan medis lanjutan secara intensif guna mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah.

Sementara itu, Suparjo (74) dilaporkan menderita retensi urine yang menyebabkan gangguan kesehatan cukup serius dan memerlukan perawatan medis secara intensif. Adapun pasien lainnya, Ibnu (68), juga mengalami keluhan medis yang tidak memungkinkan untuk ditangani secara optimal di fasilitas kesehatan daerah asalnya, sehingga harus segera dirujuk ke rumah sakit yang memiliki sarana dan tenaga medis yang lebih lengkap.
Usai proses pendaratan, ketiga warga tersebut segera dievakuasi menggunakan ambulans milik Kesdam Iskandar Muda menuju Rumah Sakit Kesdam IM. Proses pemindahan dilakukan dengan cepat, tertib, dan terkoordinasi dengan baik, dengan tetap mengutamakan keselamatan serta stabilitas kondisi pasien selama perjalanan menuju rumah sakit rujukan.

Kegiatan evakuasi ini mencerminkan komitmen TNI bersama instansi terkait dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat yang menyangkut keselamatan jiwa.

Kehadiran alutsista udara seperti helikopter Bell 412 dinilai sangat vital dalam menjangkau wilayah-wilayah terpencil dan sulit diakses melalui jalur darat.

Melalui aksi kemanusiaan ini, diharapkan seluruh pasien dapat segera memperoleh penanganan medis yang optimal dan berangsur pulih. TNI akan terus berperan aktif dan siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan, sebagai wujud nyata pengabdian kepada rakyat, bangsa, dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *