“PLN Jelaskan Penyebab Aceh Gelap Gulita: Gagal Sinkronisasi hingga Sistem Terisolasi dari Sumatera”

Breakingnews51 Dilihat

BANDA ACEH – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, membeberkan penyebab utama terganggunya pasokan listrik di Aceh yang membuat wilayah tersebut terputus dari sistem kelistrikan Sumatera. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers daring bersama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, pada Selasa siang (9/12/2025).

Darmawan menjelaskan bahwa upaya pemulihan terus dilakukan sejak hari pertama gangguan terjadi. Namun prosesnya membutuhkan waktu karena adanya kegagalan sinkronisasi di beberapa titik penting jaringan transmisi, terutama pada jalur Arun – Bireuen – Banda Aceh. Ketidakstabilan sistem menjadi tantangan utama saat PLN mencoba mengalirkan listrik secara bertahap.

Menurutnya, pada Senin siang (8/12/2025), PLN telah melakukan uji alir listrik dari pembangkit Arun menuju Banda Aceh. Pada tahap awal, sinkronisasi dari Arun ke Bireuen berlangsung normal, demikian pula dari Bireuen ke Sigli, yang sempat memberi harapan proses pemulihan bisa lebih cepat.

Namun situasi berubah ketika aliran listrik memasuki wilayah Sigli. Di titik ini, sistem mengalami ketidakstabilan hingga menyebabkan pembangkit kembali padam pada malam hari. Kondisi tersebut memaksa tim teknis PLN melakukan pemeriksaan ulang agar proses sinkronisasi berikutnya tidak kembali gagal.

Darmawan menyebutkan bahwa persoalan tidak berhenti di situ. Gangguan lain muncul akibat putusnya jalur transmisi Langsa – Pangkalan Brandan, yang mengakibatkan Aceh benar-benar terisolasi dari jaringan kelistrikan Sumatera, mulai dari Sumatera Selatan hingga ujung utara.

“Karena transmisi dari Langsa ke Pangkalan Brandan terputus, maka seluruh sistem kelistrikan Aceh terlepas dari jaringan Sumatera. Inilah yang membuat proses pemulihan memerlukan waktu dan kehati-hatian,” jelasnya.

PLN kini menargetkan pemulihan penuh pada hari Minggu, 14 Desember 2025, termasuk pasokan menuju Banda Aceh. Seluruh tim daerah dan pusat dikerahkan untuk memastikan proses perbaikan berlangsung aman dan terukur.

“Insya Allah, kami targetkan hari Minggu pasokan listrik ke Banda Aceh dan wilayah Aceh lainnya dapat kembali stabil,” tegas Darmawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *