BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan: Masyarakat Diminta Waspada, Bukan Panik”

Breakingnews49 Dilihat

ACEH – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat terkait potensi meningkatnya curah hujan di berbagai wilayah Indonesia dalam satu minggu ke depan. Peringatan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi agar aktivitas masyarakat tetap berjalan aman dan lancar meski cuaca diprediksi lebih dinamis dari biasanya.

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menjelaskan bahwa dalam beberapa hari ke depan sejumlah daerah masih berpeluang diguyur hujan lebat. Ia menekankan bahwa masyarakat tidak perlu panik, namun tetap menjaga kewaspadaan dengan langkah-langkah sederhana di lingkungan sekitar.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu panik. Pastikan saluran air bekerja dengan baik, dan selalu cek InfoBMKG sebelum beraktivitas,” ujarnya. Faisal juga mengingatkan agar publik hanya mengandalkan informasi resmi dan tidak mudah percaya pada kabar yang tidak jelas sumbernya.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa sejumlah fenomena atmosfer berskala global maupun lokal masih aktif dan turut memicu terbentuknya awan hujan. Beberapa di antaranya ialah Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, dan Madden-Julian Oscillation (MJO). Selain itu, keberadaan Bibit Siklon Tropis 93W di timur Filipina juga memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di kawasan Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan lebat berpotensi mengguyur Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Maluku, hingga Papua pada rentang 5–7 Desember 2025. Cuaca basah ini diperkirakan berlanjut pada 8–11 Desember 2025 di beberapa wilayah lainnya. Selain itu, potensi angin kencang juga diprediksi akan terjadi di Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, turut mengingatkan bahwa upaya pencegahan sederhana dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan maupun kerugian. “Ketika hujan turun, hindari berteduh di bawah pohon atau bangunan rapuh, tetap waspada saat berkendara, dan pastikan aliran air di sekitar rumah tidak tersumbat,” jelasnya.

Dengan berbagai potensi cuaca ekstrem ini, BMKG menegaskan pentingnya kewaspadaan kolektif. Masyarakat diimbau aktif memantau perkembangan informasi cuaca resmi serta menjaga lingkungan agar tetap aman selama periode hujan intens berlangsung.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *