BANDA ACEH — Kondisi jalur transportasi utama di Aceh kembali mendapat cobaan berat seiring meluasnya dampak banjir dan longsor di berbagai wilayah. Jalur Banda Aceh–Medan yang menjadi urat nadi pergerakan warga dan distribusi logistik dilaporkan masih bisa dilewati, namun tidak sepenuhnya aman. Salah satu titik krusial berada di Kutablang, Kabupaten Bireuen, di mana akses jalan terputus akibat badan jalan yang amblas dan genangan banjir yang masih tinggi.
Sementara itu, kondisi yang tidak kalah memprihatinkan terjadi pada Jalur Bireuen–Takengon, jalur strategis yang menghubungkan pantai utara dengan dataran tinggi Gayo. Di kawasan Jembatan Teupin Manee, akses dilaporkan putus total setelah jembatan rusak diterjang derasnya arus banjir bandang. Terputusnya jalur ini menyebabkan ribuan warga mengalami hambatan mobilitas dan membuat distribusi bantuan logistik tersendat.
Di tengah keterbatasan tersebut, warga setempat menunjukkan ketangguhan dan gotong-royong yang luar biasa. Untuk melanjutkan perjalanan, sebagian warga terpaksa menggunakan tali gantung, memanfaatkan rakit sederhana, hingga menaiki boat nelayan yang disiagakan oleh masyarakat di lokasi terparah. Meskipun penuh risiko, cara ini menjadi satu-satunya opsi agar warga yang terisolir tetap bisa bergerak dan mendapatkan bantuan.
Sejumlah relawan melaporkan bahwa upaya menyeberang menggunakan tali atau rakit tidak hanya dilakukan oleh warga yang hendak berpindah lokasi, tetapi juga untuk menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian kering, hingga obat-obatan ke desa-desa yang terputus jalannya. Aparat gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri juga telah turun ke lapangan untuk membantu evakuasi serta menilai kerusakan infrastruktur yang perlu penanganan darurat.
Meskipun situasi masih sulit, semangat saling membantu terlihat kuat di tengah warga. Tagar #WargaBantuWarga menggema di media sosial, menggambarkan solidaritas masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana yang terus berulang dalam beberapa hari terakhir.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalur-jalur rawan dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Perbaikan darurat diperkirakan membutuhkan waktu, mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah.
Lekas pulih, Aceh. Semangat untuk seluruh warga yang sedang berjuang!










