Pidie Jaya – Penanganan banjir besar yang melanda wilayah Pidie Jaya mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Sejumlah pejabat tinggi negara tiba di Aceh hari ini untuk meninjau langsung kondisi lapangan, khususnya kawasan yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Meureudu.
Rombongan tersebut terdiri dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Anggota DPR RI Titiek Soeharto, serta Didit Prabowo. Kehadiran mereka menjadi bentuk komitmen pemerintah pusat dalam memastikan bantuan dan langkah penanganan darurat berjalan cepat dan terkoordinasi.
Setibanya di Aceh, rombongan disambut oleh Wagub Aceh dan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, sebelum melanjutkan perjalanan menuju lokasi terdampak di Kabupaten Pidie Jaya. Kehadiran Illiza sebagai kepala daerah ibu kota provinsi menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya percepatan penanganan bencana di wilayah Aceh secara keseluruhan.
Setibanya di Pidie Jaya, rombongan langsung meninjau beberapa titik banjir yang masih menyisakan lumpur, kerusakan fasilitas umum, dan pemukiman warga yang terendam. Para pejabat berdialog dengan masyarakat, mendengarkan kebutuhan mendesak seperti bantuan logistik, air bersih, layanan kesehatan, serta perbaikan akses jalan yang terputus.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut memeriksa kesiapan pasukan yang telah dikerahkan untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan. Sementara itu, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa negara hadir sepenuhnya untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Mendagri Tito Karnavian dalam kesempatan itu menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah agar seluruh proses penanganan berjalan efektif. Anggota DPR RI Titiek Soeharto dan Didit Prabowo juga menyampaikan empati mendalam kepada warga dan berkomitmen mengawal penyaluran bantuan dari pusat agar tepat sasaran.
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah TM Daud, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, mengapresiasi perhatian pusat dan menegaskan bahwa sinergi semua pihak menjadi kunci percepatan pemulihan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.
Kunjungan tingkat tinggi ini diharapkan mempercepat proses pemulihan, mulai dari normalisasi sungai, pembersihan rumah warga, hingga pemulihan infrastruktur yang vital bagi aktivitas masyarakat.(**)







