Operasi Zebra Jaya 2025: Polisi Buru Kendaraan Tanpa Pelat Nomor dengan ETLE Mobile

Nasional, News9 Dilihat

Jakarta – Operasi Zebra Jaya 2025 yang digelar pada 17–30 November tahun ini berlangsung dengan pola penindakan yang lebih modern. Salah satu fokus utamanya adalah memburu kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), khususnya sepeda motor yang sengaja melepas pelat belakang untuk menghindari tilang elektronik.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menegaskan bahwa pola penindakan tahun ini tidak lagi menggunakan metode razia konvensional. Pihak kepolisian beralih ke strategi hunting system, yakni penyisiran langsung di lapangan menggunakan teknologi.

“Konsep atau cara bertindak yang akan dilakukan tidak lagi menggunakan pola-pola razia stasioner. Kita lebih menggunakan hunting system,” ujar Komarudin di Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Personel gabungan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan akan disebar untuk menindak pelanggaran di luar 127 titik yang sudah diawasi kamera ETLE statis. Salah satu pelanggaran yang paling sering ditemukan adalah motor yang mencopot pelat nomor belakang agar tidak terekam kamera.

Untuk mengatasi modus ini, kepolisian mengandalkan ETLE Mobile, kamera tilang bergerak yang mampu merekam bagian depan dan belakang kendaraan.

“Aktivitas ETLE Mobile akan dimasifkan, karena ETLE Mobile dapat mencapture bagian depan dan belakang,” kata Komarudin.

Ia menambahkan, kemampuan ini penting karena masih banyak pengendara yang memanfaatkan kelemahan ETLE statis yang hanya merekam dari sisi depan.

“Ada kecenderungan menghindari tangkapan kamera ETLE. Jika ETLE statis hanya bisa mencapture dari depan, maka ETLE Mobile bisa mencapture kedua sisi,” ujarnya.

Dengan pendekatan hunting system dan penggunaan ETLE Mobile yang lebih masif, kendaraan tanpa pelat nomor dipastikan menjadi salah satu sasaran utama dalam Operasi Zebra Jaya 2025. Polisi berharap strategi ini mampu menekan jumlah pelanggaran sekaligus memberi efek jera bagi pengendara yang mencoba mengakali sistem elektronik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *