Subulussalam | Hujan deras yang mengguyur wilayah perbatasan antara Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Selatan sejak beberapa hari terakhir menyebabkan genangan air di sejumlah titik jalan nasional, salah satunya di kawasan Desa Danau Tras, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin (10/11/2025).
Pantauan di lapangan, air tampak menggenangi badan Jalan Lintas Subulussalam–Aceh Selatan, yang merupakan jalur utama penghubung antar kabupaten di wilayah pantai barat-selatan Aceh. Meskipun genangan cukup lebar, arus lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat masih bisa melintas dengan aman.
Seorang pengendara asal Tapaktuan, Rahmad (35), mengatakan bahwa genangan air mulai tampak sejak dini hari. Namun, berkat gotong royong warga membersihkan saluran air di tepi jalan, ketinggian air berangsur menurun dan kendaraan masih bisa melintas.
“Tadi pagi sempat agak tinggi airnya, tapi sekarang sudah mulai surut. Motor dan mobil masih bisa lewat, cuma harus hati-hati karena jalan agak licin,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, warga sekitar mengaku genangan air di titik tersebut bukan pertama kali terjadi. Setiap kali hujan deras mengguyur kawasan Danau Tras dan sekitarnya, air dari perbukitan kerap meluap dan mengalir ke badan jalan akibat sistem drainase yang kurang berfungsi optimal.
Kepala Desa Danau Tras, Abdul Karim, menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meninjau langsung lokasi dan melakukan langkah antisipatif.
“Kami berharap ada perbaikan saluran pembuangan dan peninggian badan jalan di titik rawan genangan ini, supaya pengguna jalan bisa lebih nyaman, apalagi ini jalur vital penghubung antar kabupaten,” kata Abdul Karim.
Untuk sementara, petugas dari Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian setempat terus memantau kondisi jalan guna memastikan keselamatan pengguna jalan. Pengendara juga diimbau untuk mengurangi kecepatan dan tetap waspada saat melintas, terutama pada malam hari ketika pandangan terbatas.
Meski belum mengganggu arus lalu lintas secara signifikan, warga berharap pemerintah segera mengambil langkah jangka panjang untuk memperbaiki infrastruktur di kawasan tersebut agar tidak terus menjadi langganan genangan setiap musim hujan.(**)












