Pidie Jaya – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Andriansyah, S.Ag., M.H, menghadiri acara Gala Dinner dan Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 Tahun 2025, yang berlangsung megah di Gedung Utama MTQ, Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu malam, 8 November 2025.
Acara penutupan yang dihadiri ribuan tamu undangan tersebut menjadi puncak dari rangkaian kegiatan MTQ Aceh ke-37 yang telah berlangsung selama sepekan penuh. Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarkafilah dari 23 kabupaten/kota, tetapi juga sebagai wujud syukur atas suksesnya pelaksanaan MTQ yang berjalan khidmat, lancar, dan penuh semangat keislaman.
Dalam kesempatan itu, Plh Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Andriansyah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, dewan hakim, serta para peserta yang telah berjuang dan menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.
“MTQ bukan hanya lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi sarana memperkuat syiar Islam serta menanamkan semangat cinta Al-Qur’an di tengah masyarakat Aceh. Melalui kegiatan ini, kita ingin melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu Qur’ani,” ujar Andriansyah.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah terus berkomitmen untuk memperkuat lembaga pendidikan berbasis dayah, sebagai pusat pembinaan karakter dan ilmu agama yang berlandaskan Al-Qur’an dan sunnah.
“Kita bersyukur, melalui kegiatan seperti MTQ ini, para santri dan qari-qariah mendapat wadah untuk menyalurkan bakat dan memperkuat keilmuan mereka. Ini juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Acara Gala Dinner malam itu berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan. Para tamu disuguhkan berbagai pertunjukan seni Islami, persembahan musik gambus, serta jamuan khas daerah Pidie Jaya yang menambah semarak suasana.
Selain Plh Kadis Pendidikan Dayah Aceh, hadir pula unsur Forkopimda Aceh, para kepala daerah, Ketua LPTQ, kafilah dari seluruh kabupaten/kota, dan para tokoh ulama Aceh.
MTQ Aceh ke-37 sendiri berhasil mencatatkan sejarah baru, dengan Kabupaten Aceh Besar keluar sebagai Juara Umum, disusul oleh Kota Banda Aceh di posisi kedua, dan tuan rumah Pidie Jaya di peringkat ketiga.
Di akhir acara, panitia juga mengumumkan bahwa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ Aceh ke-38 tahun 2027 mendatang, yang disambut antusias seluruh hadirin.
Malam penutupan MTQ Aceh 2025 di Pidie Jaya ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat keislaman masyarakat Aceh. Sorak gembira para kafilah yang berpadu dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an menjadi penanda berakhirnya satu perhelatan besar yang akan dikenang lama.
> “Semoga nilai-nilai Al-Qur’an terus hidup dalam diri kita semua, dan semangat MTQ ini menjadi inspirasi untuk membangun Aceh yang lebih religius dan bermartabat,” tutup Andriansyah.(**)
