Banda Aceh – Semangat baru menggema dari dunia pendidikan Aceh! Seruan “Pendidikan Aceh Bangkit! Aceh Maju, Maju, Maju!” kini bukan sekadar slogan, tetapi telah menjadi gerakan nyata yang melibatkan seluruh elemen masyarakat pendidikan — mulai dari guru, siswa, hingga pemerintah daerah.
Melalui kampanye inspiratif bertajuk #PendidikanAcehBangkit, Dinas Pendidikan Aceh mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung kebangkitan pendidikan di Tanah Rencong. Seruan ini bukan hanya disampaikan melalui kata-kata, tetapi juga diwujudkan lewat aksi nyata di sekolah-sekolah, madrasah, serta lembaga pendidikan kejuruan di seluruh Aceh.
“Pendidikan adalah fondasi utama menuju Aceh yang maju, bermartabat, dan berkelanjutan. Karena itu, kita semua harus bergerak bersama,” ujar salah satu perwakilan Dinas Pendidikan Aceh dalam cuplikan video kampanye yang kini viral di media sosial.
Gerakan ini turut didukung oleh komunitas digital edukatif #SahabatCaroeng, yang berperan aktif dalam menyebarkan semangat positif melalui berbagai konten inspiratif. Dalam unggahan terbarunya, mereka mengajak masyarakat Aceh untuk menyimak video pendek bertema kebangkitan pendidikan, disertai ajakan hangat:
Jangan lupa sukai, komentari, dan bagikan ke teman-teman lainnya yaa!”
Kampanye ini juga menggandeng sejumlah tagar populer seperti #SMAMajuBersamaHebatSemua, #SMKBISA, dan #SMKHEBAT, yang menjadi simbol kolaborasi antara SMA dan SMK di seluruh Aceh dalam meningkatkan mutu pendidikan dan keterampilan peserta didik.
Tak hanya menyoroti kemajuan akademik, gerakan Pendidikan Aceh Bangkit juga menekankan pentingnya membangun karakter Islami, kemandirian, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai tersebut menjadi landasan bagi terwujudnya visi besar Aceh Islami, Aceh Maju, dan Aceh Bermartabat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan bertekad melahirkan generasi muda yang berdaya saing tinggi, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Seiring dengan gaungnya gerakan ini, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut ambil bagian dalam mendorong kemajuan pendidikan Aceh. Karena dari ruang kelas hingga dunia digital, dari guru hingga pelajar, semuanya memiliki peran penting dalam menggerakkan perubahan menuju Aceh yang lebih hebat.(**)
