Aceh Besar – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) sekaligus Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) asal Daerah Pemilihan Aceh periode 2024–2029, Tgk. Ahmada MZ, kembali menunjukkan kedekatannya dengan kalangan ulama dan dayah di Aceh.
Pada Sabtu, 8 November 2025, Tgk. Ahmada MZ menghadiri Walimatul ‘Ursy Dewan Guru Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif, yang digelar di Gampong Ruyung, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.
Kehadiran senator muda Aceh ini disambut hangat oleh para guru, tokoh masyarakat, dan tamu undangan yang memadati lokasi acara. Dengan berpakaian rapi khas Aceh dan mengenakan kopiah hitam, Tgk. Ahmada MZ tampak berbaur penuh keakraban dengan masyarakat, tokoh dayah, dan alumni pesantren.
Dalam kesempatan tersebut, Tgk. Ahmada MZ menyampaikan rasa bahagia dan doa terbaik kepada mempelai serta keluarga besar Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif. Ia menegaskan bahwa kehadirannya bukan semata undangan acara, namun sebagai bentuk silaturahmi dan penghargaan terhadap para ulama yang berperan besar membina umat dan menjaga nilai-nilai keislaman di Aceh.
“Dayah adalah benteng moral dan peradaban Aceh. Ulama menjadi penerang di tengah masyarakat, dan kita sebagai wakil rakyat punya tanggung jawab moral untuk terus mendukung peran mereka,” ujar Tgk. Ahmada MZ dalam kesempatan berbincang dengan para guru dayah.
Selain menghadiri acara pernikahan tersebut, kehadiran Tgk. Ahmada MZ juga menjadi momentum memperkuat jalinan komunikasi antara unsur pemerintah dan kalangan pesantren. Ia menilai, dukungan terhadap dunia dayah harus terus ditingkatkan, baik dalam bentuk fasilitas, pendidikan, maupun kesejahteraan tenaga pendidik.
Tokoh-tokoh masyarakat yang hadir turut mengapresiasi kesederhanaan dan kepedulian Tgk. Ahmada MZ yang dikenal aktif turun langsung ke lapangan, menghadiri kegiatan keagamaan dan sosial di berbagai daerah Aceh.
“Beliau tidak hanya hadir saat momen politik, tapi juga selalu bersama masyarakat dalam berbagai kegiatan keagamaan. Ini sosok yang kita harapkan bisa terus memperjuangkan aspirasi rakyat Aceh di tingkat nasional,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Acara Walimatul ‘Ursy tersebut berlangsung khidmat dan penuh suasana kekeluargaan. Para tamu undangan menikmati santapan bersama sambil bersilaturahmi dan saling mendoakan keberkahan bagi kedua mempelai serta seluruh keluarga besar dayah.
Melalui kehadirannya kali ini, Tgk. Ahmada MZ kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat Aceh dengan pemerintah pusat. Ia juga berpesan agar generasi muda Aceh tidak melupakan peran dayah sebagai tempat menimba ilmu agama dan memperkuat karakter keislaman.
“Insya Allah, dengan doa dan bimbingan para ulama, Aceh akan terus menjadi daerah yang diberkahi, aman, dan penuh dengan nilai-nilai syariat Islam,” tutupnya.(**)












