ACEH BESAR — Anggota DPD RI asal Aceh, Tgk. Ahmada MZ, kembali menunjukkan kedekatan dan kepeduliannya terhadap masyarakat. Pada Kamis, 6 November 2025, beliau menghadiri acara tasyakuran khitanan (sunatan) di Gampong Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.
Kehadiran Tgk. Ahmada MZ di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sekadar menghadiri undangan, tetapi juga menjadi simbol kuat dari hubungan silaturahmi yang terus dijaga antara pemimpin dan rakyat. Dalam suasana penuh kekeluargaan, beliau turut memberikan doa dan harapan agar anak yang baru menjalani prosesi khitan tumbuh menjadi generasi saleh, berakhlak mulia, serta berguna bagi agama, bangsa, dan daerah.
Acara tasyakuran yang berlangsung sederhana itu dihadiri oleh keluarga besar tuan rumah, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan. Kehadiran Tgk. Ahmada MZ turut menambah semarak suasana. Beliau tampak ramah menyapa warga satu per satu, bahkan sempat berbincang santai tentang kondisi masyarakat di kawasan Kuta Baro.
Dalam kesempatan itu, Tgk. Ahmada MZ menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai bentuk undangan pribadi, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab moral untuk terus menyambung silaturahmi dengan masyarakat Aceh, khususnya di daerah pemilihannya.
“Sebagai wakil rakyat di DPD RI dan anggota MPR RI, saya ingin terus dekat dengan masyarakat. Tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat. Momen seperti ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi kesempatan mempererat hubungan dan mendengar langsung aspirasi warga,” ujar Tgk. Ahmada MZ.
Acara yang berlangsung di bawah dekorasi indah bernuansa merah-putih bunga segar itu mencerminkan kehangatan dan kekompakan masyarakat Aceh dalam menjaga tradisi dan kebersamaan. Anak yang dikhitan tampil mengenakan busana adat Aceh lengkap dengan mahkota khas, menandakan nilai-nilai budaya lokal yang masih kuat dipegang teguh oleh masyarakat.
Banyak warga yang mengapresiasi kehadiran Tgk. Ahmada MZ karena dianggap sebagai sosok pemimpin yang rendah hati, terbuka, dan selalu hadir di tengah masyarakat tanpa memandang status atau jabatan.
Kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari upaya Tgk. Ahmada MZ untuk terus memperkuat ikatan sosial dan spiritual di tengah masyarakat Aceh, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan antara pemimpin dan rakyat yang diwakilinya di tingkat nasional.(**)












