“CCTV Bongkar Aksi Brutal: Polres Sibolga Ungkap Kasus Pengeroyokan Arjun Hingga Tewas”

News19 Dilihat

SIBOLGA – Kepolisian Resor (Polres) Sibolga, di bawah jajaran Polda Sumatera Utara, menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya korban bernama Arjun. Kasus tragis ini sempat menyita perhatian publik dan menimbulkan gelombang keprihatinan di masyarakat.

Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sibolga, AKBP Eddy, didampingi pejabat utama Polres serta sejumlah tersangka yang sudah diamankan. Dalam kesempatan itu, para pelaku tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye bertuliskan Tahanan Polres Sibolga.

Kapolres menjelaskan, rekaman CCTV di lokasi kejadian menjadi bukti kunci dalam mengungkap siapa saja yang terlibat dalam aksi brutal tersebut. Melalui hasil analisis rekaman itu, penyidik berhasil mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

“Dari hasil penyelidikan, kita menemukan bukti kuat berupa rekaman CCTV yang merekam detik-detik penganiayaan terhadap korban. Berdasarkan bukti itu, beberapa orang telah kita amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Kapolres.

Menurut keterangan pihak kepolisian, motif pengeroyokan masih didalami. Namun, sementara ini diduga kuat dipicu oleh kesalahpahaman antara korban dan para pelaku. Aparat memastikan bahwa proses hukum akan berjalan secara transparan dan profesional hingga tuntas.

Di sisi lain, publik, terutama warganet, ramai menyuarakan dukungan agar kasus ini tidak berhenti di tengah jalan dan para pelaku dihukum seberat-beratnya. Banyak pihak berharap agar keadilan benar-benar ditegakkan untuk korban Arjun.

“Semoga para pelaku mendapat hukuman setimpal. Kami akan terus kawal kasus ini sampai tuntas,” tulis salah satu unggahan warga di media sosial yang turut menyoroti kasus tersebut.

Kapolres Sibolga juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu liar di media sosial. Ia menegaskan bahwa Polres Sibolga berkomitmen menuntaskan kasus ini hingga ke pengadilan, dan seluruh prosesnya akan disampaikan secara terbuka kepada publik.

Dengan terbongkarnya kasus ini, aparat berharap menjadi peringatan keras bagi siapa pun agar tidak main hakim sendiri atau melakukan tindakan kekerasan yang dapat merenggut nyawa orang lain.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *