Bupati Aceh Besar Syeh Muharram Sampaikan Duka Mendalam atas Berpulangnya Dekan FKIP USK Syamsulrizal: “Beliau Telah Mengukir Jejak Emas bagi Aceh Besar”

Aceh Besar24 Dilihat

Aceh Besar – Bupati Aceh Besar, Syeh Muharram, menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Dr. Syamsulrizal, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK), yang juga dikenal sebagai mantan Wakil Bupati Aceh Besar.

Almarhum meninggal dunia pada Sabtu dini hari, 25 Oktober 2025, meninggalkan duka mendalam bagi dunia pendidikan, pemerintahan, dan masyarakat Aceh secara luas.

Dalam pernyataannya, Bupati Syeh Muharram menyebut bahwa Dr. Syamsulrizal adalah sosok pemimpin yang berintegritas tinggi, seorang pendidik sejati, dan pribadi yang sangat berjasa dalam memajukan Aceh Besar.

“Atas nama pribadi, keluarga besar, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Dr. Syamsulrizal. Beliau adalah putra terbaik Aceh Besar yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan daerah dan pendidikan generasi muda,” ujar Bupati Syeh Muharram dengan nada haru.

Ia menambahkan, almarhum dikenal sebagai figur yang bersahaja, berwawasan luas, dan sangat peduli terhadap masyarakat.

“Dalam setiap kesempatan, beliau selalu hadir dengan ketulusan. Baik sebagai akademisi maupun sebagai pemimpin, almarhum selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Pemikiran dan perjuangannya untuk membangun Aceh Besar akan selalu kami kenang,” tutur Syeh Muharram.

Bupati juga menegaskan, banyak program pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Aceh Besar yang mendapat sentuhan pemikiran dari almarhum Syamsulrizal. Beliau turut berperan dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia akademik, terutama dalam meningkatkan kualitas guru dan tenaga pendidik.

“Beliau telah meninggalkan jejak yang sangat berarti. Sosoknya yang tenang, cerdas, dan penuh dedikasi akan menjadi teladan bagi kami semua dalam menjalankan amanah pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Bupati Aceh Besar mendoakan agar almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Semoga Allah SWT menerima segala amal baik almarhum, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di surga-Nya yang tertinggi. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami doakan agar diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tutup Syeh Muharram.

Kabar duka atas wafatnya Dr. Syamsulrizal telah menggema di seluruh Aceh. Dari kalangan akademisi, pejabat pemerintahan, hingga masyarakat luas, semuanya merasakan kehilangan yang begitu mendalam.

Warisan perjuangan, pemikiran, dan keteladanan almarhum akan terus hidup dalam semangat membangun Aceh Besar yang maju dan berkeadaban.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *