Banda Aceh – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Muzani melakukan kunjungan resmi ke Provinsi Aceh, Selasa(14/10/2025). Kedatangan pimpinan lembaga tinggi negara ini disambut langsung oleh Wali Kota Banda Aceh beserta jajaran pejabat setempat di Balai Kota Banda Aceh.
Suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Wali Kota Banda Aceh bersama unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan sejumlah pejabat pemerintah kota turut menyambut kedatangan Ketua MPR RI di Tanah Serambi Mekkah tersebut.
Kunjungan Ketua MPR RI ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah, sekaligus mempererat hubungan silaturahmi antara lembaga negara dan masyarakat Aceh.
Dalam kesempatan itu, turut hadir pula anggota DPR RI asal Aceh. Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan rasa bahagia atas kehadiran Ketua MPR RI di Banda Aceh.
“Saleum Troeh Teuka u Aceh, Bapak Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan rombongan. Semoga kunjungan ini memperpanjang tali silaturahmi, mempererat lintas sektoral, dan membangun kolaborasi antara lembaga negara dengan Aceh,” ujar Illiza.
Ia menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen MPR RI dalam mendengar langsung aspirasi daerah dan memperkuat koordinasi lintas sektor, khususnya di Aceh yang memiliki kekhususan dalam tata kelola pemerintahan.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Ketua MPR RI beserta rombongan. Menurutnya, kehadiran lembaga tinggi negara tersebut menjadi kehormatan sekaligus kesempatan berharga bagi Kota Banda Aceh untuk memperkuat hubungan kerja sama dengan pemerintah pusat.
“Kami merasa terhormat atas kehadiran Bapak Ketua MPR RI di Kota Banda Aceh. Kunjungan ini menjadi energi positif bagi kami dalam memperkuat semangat kebersamaan antara pemerintah daerah dan pusat,” ujar Wali Kota.
Ia menambahkan bahwa Banda Aceh terus berupaya menjadi kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai kolaborasi dan transparansi, sejalan dengan semangat nasional untuk memperkuat integrasi dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga bisa berkunjung ke Banda Aceh — daerah yang dikenal memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan dan peneguhan nilai-nilai keislaman.
“Aceh memiliki tempat istimewa dalam perjalanan bangsa Indonesia. Kami datang untuk memperkuat silaturahmi, berdialog, dan bersama-sama membangun gagasan yang memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Muzani.
Selain berdialog dengan unsur pemerintah daerah, rombongan MPR RI juga melakukan pertemuan dengan tokoh agama, ulama, dan pemuda untuk mendengarkan berbagai aspirasi dan masukan mengenai pembangunan dan kehidupan sosial di Aceh.
Kunjungan tersebut diharapkan dapat menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara MPR RI dan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semangat “Banda Aceh Kota Kolaborasi”, pemerintah kota bersama berbagai elemen masyarakat terus memperkuat komunikasi lintas sektoral agar semangat kebersamaan antara daerah dan pusat semakin kokoh demi kemajuan Aceh dan Indonesia.(**)