Mualem dan Wali Nanggroe Hadiri Rapim dan Bimtek Partai Aceh di Aceh Timur

News23 Dilihat

Aceh Timur – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, bersama Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar, dijadwalkan hadir dalam kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Aceh (PA) yang digelar di Aceh Timur.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu hingga Senin, 11–13 Oktober 2025, dengan puncak pembukaan pada Minggu, 12 Oktober 2025.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh Aceh Timur, Zulfadli Aiyub atau Kupiyah Seuke, mengatakan bahwa seluruh persiapan telah rampung. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kehadiran dua tokoh besar Aceh tersebut di Aceh Timur.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Aceh, Mualem, dan Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al Haytar, di Aceh Timur. Acara Rapim dan Bimtek ini nantinya akan dibuka langsung oleh Mualem pada 12 Oktober,” ujar Kupiyah Seuke saat dikonfirmasi wartawan Serambi Indonesia melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (11/10/2025).

Menurut Kupiyah Seuke, Rapim dan Bimtek kali ini akan diikuti oleh seluruh Bupati dan Wali Kota dari Partai Aceh, di antaranya dari Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhokseumawe, Pidie, Aceh Jaya, dan Aceh Barat.

Selain itu, kegiatan juga dihadiri oleh anggota DPRK dan DPRA Fraksi Partai Aceh, seluruh panglima wilayah atau ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) se-Aceh, serta ketua dan sekretaris DPW Partai Aceh dari seluruh kabupaten/kota.

Kupiyah menjelaskan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Partai Aceh untuk menetapkan arah dan kebijakan strategis partai ke depan, khususnya dalam menghadapi berbagai agenda politik mendatang.

“Bimtek dan Rapim ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara seluruh pengurus partai, baik di tingkat wilayah maupun pusat. Kami ingin memperkokoh hubungan antara anggota legislatif dan struktur organisasi di semua tingkatan,” jelasnya.

Selain merumuskan strategi dan arah kebijakan, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai forum evaluasi terhadap kinerja program dan kader Partai Aceh selama ini.

“Rapim dan Bimtek ini juga menjadi wadah refleksi dan perbaikan, agar partai semakin solid dan siap menghadapi dinamika politik Aceh ke depan,” tutup Kupiyah Seuke.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *