Disdik Aceh Dorong Pendidikan Vokasi Unggul, Kadisdik Pimpin Rapat Progres World Skill Based Job Sheet di SMK

Pendidikan16 Dilihat

BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat mutu pendidikan vokasi di Tanah Rencong. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., memimpin langsung rapat pembahasan dan evaluasi progres pengembangan World Skill Based Job Sheet bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Aceh.

Rapat yang turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Disdik Aceh dan tim pengembang kurikulum vokasi tersebut menjadi bagian penting dari upaya mendorong peningkatan kualitas pembelajaran berbasis keterampilan dan kompetensi dunia kerja.

Dalam arahannya, Kadisdik Aceh menegaskan bahwa pendidikan vokasi harus adaptif dan responsif terhadap kebutuhan industri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, dunia usaha, dan dunia industri (DUDI) agar lulusan SMK mampu bersaing dan terserap di pasar kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kita ingin SMK di Aceh tidak hanya mengajarkan teori, tapi juga memberi pengalaman nyata sesuai standar kompetensi dunia kerja. Job sheet berbasis world skill ini menjadi panduan konkret agar pembelajaran di kelas lebih aplikatif, produktif, dan berorientasi hasil,” ujar Marthunis.

Melalui program World Skill Based Job Sheet, Disdik Aceh berupaya mengintegrasikan standar kompetensi keterampilan dunia (World Skills Standard) ke dalam pembelajaran praktik di SMK. Dengan begitu, para siswa tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga soft skills seperti disiplin, tanggung jawab, kolaborasi, dan inovasi.

Program ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat transformasi pendidikan vokasi Aceh menuju sistem pembelajaran yang lebih relevan, kreatif, dan kompetitif.

Kadisdik berharap, dengan penerapan job sheet berbasis kompetensi global ini, SMK di Aceh mampu mencetak generasi muda yang siap kerja, berdaya saing tinggi, dan mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah.

“Kita ingin melihat SMK Aceh menjadi pusat keunggulan vokasi yang melahirkan tenaga kerja profesional, inovatif, dan berkarakter. Ini bukan sekadar proyek, tapi gerakan bersama untuk mempersiapkan masa depan pendidikan dan ekonomi Aceh,” tutupnya.

Langkah Disdik Aceh ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan vokasi, menjawab tantangan global, dan mewujudkan Aceh Maju melalui generasi muda yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *