Banda Aceh – Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem, S.Ag., M.Pd., turut menghadiri upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh, Agus Khusaini, yang dilaksanakan di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Rabu (24/9/2025).
Kehadiran Muslem pada momentum penting tersebut menjadi wujud dukungan Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Sosial, terhadap penguatan sinergi antara BI dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengukuhan yang dipimpin langsung oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Aceh, perwakilan Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, serta Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) lainnya.
Muslem menyampaikan bahwa kehadiran Dinas Sosial Aceh dalam acara tersebut bukan hanya bentuk apresiasi, melainkan juga komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, peran BI sangat strategis, tidak hanya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pengendalian inflasi, tetapi juga dalam mendukung berbagai program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
“Bank Indonesia melalui berbagai programnya memiliki kontribusi besar dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok dan mendorong inklusi keuangan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan tugas Dinas Sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Oleh karena itu, sinergi yang kuat antara BI dan Pemerintah Aceh menjadi kunci untuk menghadirkan solusi yang berkelanjutan,” ujar Muslem.
Lebih lanjut, Muslem menegaskan bahwa Dinas Sosial Aceh siap menjalin kerja sama yang lebih erat dengan BI Aceh dalam program-program strategis, terutama yang menyentuh langsung masyarakat kecil, seperti literasi keuangan bagi keluarga penerima manfaat, penguatan usaha mikro, hingga dukungan pada program pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.
Dengan dilantiknya Agus Khusaini sebagai Kepala BI Aceh, Muslem berharap kepemimpinan baru ini dapat semakin memperkuat koordinasi dengan seluruh SKPA, sehingga langkah-langkah nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi dapat berjalan seiring dengan upaya peningkatan taraf hidup masyarakat Aceh.
“Harapan kami, kepemimpinan baru di BI Aceh ini dapat memperkokoh kerja sama dalam menciptakan masyarakat Aceh yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan mandiri,” pungkasnya.(**)






