Banda Aceh – Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh melaksanakan aksi sosial berupa gotong royong bersih-bersih di berbagai titik strategis transportasi, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh, ini melibatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Dishub Aceh yang turun langsung ke lapangan dengan mengenakan seragam olahraga dan membawa perlengkapan kebersihan.
Sejak pagi, para ASN Dishub sudah berkumpul di sekitar Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, kemudian bergerak menyusuri jalan menuju Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue.
Dengan penuh semangat, mereka memunguti sampah plastik, kayu, ranting pohon, dan berbagai kotoran lain yang berserakan di sepanjang rute tersebut.
Tidak hanya membersihkan kawasan jalan dan pantai, mereka juga memastikan area sekitar masjid hingga pelabuhan tampak lebih tertata dan nyaman untuk masyarakat serta wisatawan yang berkunjung.
Kepala Dishub Aceh, T. Faisal, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian ASN Dishub Aceh terhadap lingkungan sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, momentum Harhubnas bukan hanya seremoni tahunan, tetapi harus dimaknai dengan aksi-aksi positif yang memberi manfaat langsung.
“Kami berharap melalui aksi gotong royong ini, kawasan sekitar Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue dapat semakin bersih, indah, dan nyaman bagi masyarakat maupun pengunjung pelabuhan.
Semangat kebersamaan inilah yang menjadi inti dari Hari Perhubungan Nasional,” ujar Faisal.
Tidak hanya di Banda Aceh, Dishub Aceh juga menggelar aksi serupa secara serentak di 9 Terminal Tipe B dan 6 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di seluruh Aceh. Artinya, kegiatan ini melibatkan ribuan ASN dan pegawai Dishub di daerah, sehingga manfaat kebersihan dan kenyamanan bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat di berbagai kabupaten/kota.
Aksi sosial ini sekaligus menjadi ajang memperkuat solidaritas antarpegawai Dishub, menumbuhkan budaya gotong royong, serta meningkatkan kesadaran menjaga fasilitas publik agar tetap bersih dan layak digunakan.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk ikut serta menjaga lingkungan dari sampah dan kotoran.
Dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini, Dishub Aceh ingin memastikan bahwa sektor transportasi, baik darat maupun laut, bukan hanya menjadi sarana mobilitas, tetapi juga wajah yang mencerminkan kenyamanan, keindahan, dan keramahan Aceh sebagai daerah tujuan wisata dan pusat aktivitas masyarakat.(**)












