Wali Kota Illiza Dampingi Menko Pangan, Banda Aceh Siap Perkuat Ketahanan Pangan

BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyambut kedatangan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam agenda kunjungan kerja ke Banda Aceh, Kamis (18/9). Kunjungan tersebut berfokus pada pembagian bantuan sosial, peninjauan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Syariah di Gampong Geuceu, serta konsolidasi Satgas Pangan Nasional–Provinsi.

Dalam kesempatan itu, Illiza turut mendampingi Menko Pangan sejak awal agenda hingga tuntas. Ia menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar kehadiran Zulkifli Hasan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Banda Aceh.

“Selamat datang di Kota Banda Aceh, Pak Zulhas. Semoga dengan kunjungan ini bisa membawa dampak positif, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan perekonomian keluarga, dan pada akhirnya menyejahterakan warga di kota tercinta ini,” ujar Illiza.

Kunjungan Menko Pangan ke KDMP Syariah Gampong Geuceu menjadi sorotan utama, mengingat koperasi ini didorong untuk menjadi salah satu motor penggerak perekonomian berbasis komunitas. Melalui koperasi, pemerintah berupaya memperkuat rantai pasok pangan, menekan harga kebutuhan pokok, serta membuka akses usaha yang lebih luas bagi masyarakat.

Selain itu, konsolidasi antara Satgas Pangan Nasional dengan Satgas Pangan di tingkat Provinsi Aceh juga menjadi agenda penting. Hal ini dilakukan untuk mempercepat langkah-langkah strategis dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan, sekaligus mengantisipasi potensi gejolak harga di pasar.

Masyarakat yang hadir dalam kegiatan pembagian bantuan sosial menyambut baik program pemerintah pusat tersebut. Mereka berharap program ini dapat berkesinambungan, sehingga mampu membantu keluarga yang membutuhkan sekaligus memperkuat daya beli di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Dengan kunjungan kerja ini, diharapkan sinergi pemerintah pusat dan daerah semakin kokoh dalam membangun sistem pangan yang tangguh, berkeadilan, dan berpihak kepada masyarakat kecil.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *