Pasar Tani Aceh 2025 Hadir di Banda Aceh, Tawarkan Harga Murah dan Produk Berkualitas

Pemerintah Aceh42 Dilihat

BANDA ACEH – Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh bekerja sama dengan Asosiasi Pasar Tani Aceh (APTANI) kembali menggelar Pasar Tani Aceh 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 17 September 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, berlokasi di Expo Bank Aceh, Jalan T.P. Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh.

Pasar Tani Aceh tahun ini terbuka untuk umum dan menghadirkan berbagai kebutuhan rumah tangga dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. Masyarakat bisa mendapatkan beragam produk segar dan berkualitas langsung dari petani dan pelaku UMKM lokal.

Adapun produk yang disediakan dalam kegiatan ini antara lain:

Sayur-sayuran segar hasil panen petani lokal

Buah-buahan segar yang sehat dan berkualitas

Pupuk dan bibit tanaman untuk mendukung usaha pertanian masyarakat

Bumbu masakan khas nusantara

Makanan dan minuman olahan UMKM

Sembako dengan harga terjangkau

Gas LPG 3 Kg bersubsidi dan

Produk olahan pertanian lainnya

Keunggulan utama Pasar Tani ini adalah produk yang dijual langsung dari tangan petani dan UMKM, sehingga harganya jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Panitia mengajak masyarakat untuk berbelanja sejak pagi hari agar tidak kehabisan karena biasanya animo masyarakat cukup tinggi.

Selain memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi wadah penting untuk mempromosikan produk pertanian lokal sekaligus mendukung kemandirian pangan di Aceh. Dengan adanya Pasar Tani, masyarakat tidak hanya mendapatkan kebutuhan harian dengan harga lebih hemat, tetapi juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan UMKM.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, di antaranya Bank Aceh, Pertamina, Perum Bulog, Daihatsu, MyRepublic, serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Panitia juga mengingatkan, bagi masyarakat yang ingin membeli Gas LPG 3 Kg bersubsidi, wajib membawa KTP dan berdomisili di Banda Aceh.

Pasar Tani Aceh 2025 bukan hanya sekadar ajang transaksi, tetapi juga momentum memperkuat hubungan antara petani, pelaku UMKM, dan konsumen. Dengan konsep “dari petani untuk masyarakat,” acara ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencintai produk lokal sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dalam membangun ekonomi Aceh.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *