Banda Aceh – Momentum peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-66 di Aceh tidak hanya diwarnai dengan upacara khidmat, tetapi juga diramaikan oleh pameran karya inovatif para siswa SMA dan SMK dari Banda Aceh serta Aceh Besar.
Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., secara khusus meninjau stan-stan pameran yang menampilkan beragam hasil kreasi, inovasi, dan teknologi sederhana yang digagas langsung oleh para pelajar.
Dalam kunjungannya, Wagub Aceh terlihat antusias menyapa para siswa yang mempresentasikan hasil karya mereka, mulai dari produk teknologi tepat guna, aplikasi digital, karya seni, hingga inovasi berbasis lingkungan. Ia menyebut pameran ini merupakan bukti nyata bahwa generasi muda Aceh memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun global.
“Semangat, ide, dan kreativitas anak-anak kita luar biasa. Inilah cerminan pendidikan Aceh yang terus melangkah maju. Mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mampu menciptakan sesuatu yang memberi manfaat,” ujar Wagub.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menambahkan bahwa pameran inovasi ini menjadi bagian penting dari rangkaian Hardikda ke-66 untuk memberikan ruang bagi siswa menyalurkan bakat dan menumbuhkan jiwa kompetitif. “Kita ingin generasi muda Aceh tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.
Pameran yang digelar usai upacara Hardikda ini mendapat apresiasi luas dari para guru, orang tua, hingga masyarakat yang hadir. Berbagai karya siswa dinilai tidak hanya menarik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman, seperti solusi ramah lingkungan, aplikasi berbasis teknologi digital, hingga produk kreatif dengan nilai ekonomi.
Peringatan Hardikda sendiri selalu menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang pendidikan di Aceh. Dengan hadirnya pameran inovasi siswa ini, semangat untuk mewujudkan pendidikan unggul, maju, dan berdaya saing global semakin nyata terlihat.(**)