BANDA ACEH – Saat banyak kota besar di Indonesia telah menerapkan tarif untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT), Trans Koetaradja hadir dengan keistimewaan tersendiri: gratis untuk seluruh masyarakat. Layanan ini masih bisa dinikmati berkat subsidi penuh dari Pemerintah Aceh.
Sebagai perbandingan, TransJakarta dan Trans Semarang mematok tarif Rp3.500 per perjalanan, Metro Jabar Trans di Bandung Rp4.900, sementara Trans Banjarbakula di Banjarmasin sudah mencapai Rp5.000. Di luar negeri, Malaysia juga menyediakan layanan gratis melalui Go KL City Bus, namun dengan skala penduduk dan anggaran ibu kota negara.
Dengan jumlah penduduk Banda Aceh yang hanya sekitar 267 ribu jiwa, keberadaan 59 unit bus Trans Koetaradja benar-benar dirasakan manfaatnya.
Tak hanya gratis, layanan ini terus berkembang dengan integrasi antarmoda dan aplikasi khusus untuk memantau posisi bus, sehingga semakin memudahkan mobilitas masyarakat.
Dalam periode Februari hingga Juni 2025, tercatat 384.957 penumpang telah menggunakan Trans Koetaradja.
Angka ini membuktikan layanan tersebut bukan hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga berhasil menarik minat warga untuk beralih ke transportasi umum—sebuah tantangan yang belum mudah dicapai di banyak kota besar.(**)
