Bersama Forkopimcam, Danramil 12/Montasik Dukung Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Kodim 010113 Dilihat

Aceh Besar – Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/Kota Banda Aceh melalui Satuan jajarannya terus menunjukkan dukungan nyata terhadap program pemerintah, khususnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Hal ini terlihat ketika Danramil 12/Montasik Kapten Inf Narsim Supriatna menghadiri kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan validasi data penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Forkopimcam dan sejumlah stakeholder terkait, di Gedung UDKP Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (21/08/2025).

Acara ini turut melibatkan berbagai unsur, mulai dari Camat Montasik Afrizal, S.Sos., Kapolsek Montasik yang diwakili Aipda Reza, Kepala Puskesmas Montasik, Kepala SPPG Kecamatan Andri Syahputra, Danpok SPPG Kecamatan Montasik Fajri, Kepala SPPG Gampong Teubam Phui Mesjid, hingga seluruh kepala sekolah se-Kecamatan Montasik.

Dalam kesempatan itu, Danramil 12/Montasik menegaskan bahwa TNI senantiasa siap bersinergi dengan pemerintah daerah, kepolisian, tenaga kesehatan, serta unsur pendidikan demi memastikan program prioritas nasional ini berjalan tepat sasaran.

“Program makan bergizi gratis bukan hanya soal distribusi makanan, tetapi tentang masa depan anak-anak kita. Validasi data menjadi langkah penting agar manfaat benar-benar dirasakan oleh yang membutuhkan,” ungkapnya.

Kehadiran para kepala sekolah dari seluruh gampong di Kecamatan Montasik juga menambah bobot penting kegiatan tersebut. Pasalnya, sekolah merupakan titik utama pelaksanaan MBG, sehingga peran guru dan tenaga kependidikan sangat menentukan keberhasilan program.

Camat Montasik, Afrizal, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun. Ia menilai koordinasi lintas sektor seperti ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan salah satu inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak usia sekolah, guna menekan angka stunting sekaligus memperkuat tumbuh kembang generasi muda di daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *