ACEH BESAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menstabilkan pasokan dan harga bahan pangan. Kegiatan ini berlangsung di dua kecamatan, yakni Kuta Malaka dan Montasik, pada Senin (11/8/2025).
Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Aliyadi, SPi, MM, mengatakan pihaknya menyiapkan masing-masing 2,5 ton beras untuk setiap kecamatan. Beras dikemas dalam karung seberat 5 kilogram dan dijual seharga Rp61.000 per sak, dengan total 500 sak di tiap kecamatan.
“Pangan murah ini merupakan upaya Pemerintah Aceh Besar untuk membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga terjangkau, sekaligus menekan laju inflasi,” ujar Aliyadi.
Ia menjelaskan, GPM sebelumnya telah dilaksanakan di sejumlah kecamatan lain di Aceh Besar dan mendapat sambutan positif. Melihat tingginya antusiasme warga, kegiatan ini akan digelar secara bertahap di seluruh wilayah kabupaten.
“Untuk hari ini, kegiatan dipusatkan di halaman kantor camat masing-masing. Masyarakat sangat antusias, dan kita harapkan program ini dapat meringankan beban pengeluaran mereka, terutama di tengah fluktuasi harga pangan,” tambahnya.
Aliyadi menuturkan, program pangan murah akan kembali dilaksanakan di beberapa kecamatan lain mulai Selasa, 12 Agustus hingga Rabu, 20 Agustus 2025, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh warga.
“Insyaallah, dalam kurun waktu tersebut kita akan menjangkau semua kecamatan di Aceh Besar. Program ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional untuk menjaga kestabilan harga di seluruh pelosok negeri,” pungkasnya.(**)
